Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

250 Hektare Sawah Terdampak Kekeringan di Karawang

Kompas.com - 02/08/2019, 11:24 WIB
Farida Farhan,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karawang mencatat terdapat 250 hektare sawah baru yang mengalami kekurangan air. Sawah terdampak kekeringan semakin meluas hingga Kecamatan Tirtajaya.

"Ada 250 hektare sawah baru di Kecamatan Tirtajaya dan 30 hektare di Kutawalunya yang terdampak kekeringan" kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Karawang Ruchimat, Kamis (1/8/2019).

Ruchimat mengatakan, sebelumnya sawah seluas 172 hektare di Kecamatan Cilebar mengalami kekeringan. Petani di wilayah itu juga sudah mengajukan bantuan pompa air.

"Sudah dikirim seperti wilayah Cilebar dan Tirtajaya dikirimkan dua pompa air. Kemudian wilayah Kutawaluya satu pompa air," kata Ruchimat.

Baca juga: 45 Desa Alami Kekeringan di Ngawi, Warga Mencari Air Sampai ke Hutan

Sementara itu, warga di enam desa di empat kecamatan di Karawang yang mengalami kekeringan masih membutuhkan air bersih.

Saat ini, di Kecamatan Pangkalan ada tiga desa terdampak, yakni Jatilaksana, Kertasari, Mulangsari. Kemudian, Desa Kutalanggeng Kecamatan Tegalwaru. 

Selain itu, juga Desa Kutanegara Kecamatan Ciampel dan Desa Wanakerta Kecamatan Telukjambe Barat.

"Masih sebanyak 6.356 jiwa atau sebanyak 2.321 kepala keluarga," kata Ruchimat.

Ruchimat mengatakan, dampak kekeringan di Karawang diprediksi akan semakin meluas. Sebab, berdasarkan prakiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang diterima BPBD Karawang, kemarau di Karawang akan terjadi hingga akhir November 2019.

Baca juga: Kekeringan, Warga di Desa Ini Jual Perhiasan dan Ternak untuk Beli Air Bersih

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com