Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Lahirkan Bayi di Toilet, Mahasiswi di Bali Ini Ikut Ujian Semester

Kompas.com - 01/08/2019, 16:52 WIB
Rachmawati

Editor

DENPASAR, KOMPAS.com – SD (20) mahasiswa asal NTT diamankan polisi setelah membuang bayi laki-laki yang baru dilahirkan di pertokoan Grand Sudirman, Denpasar.

SD membuang bayinya saat hendak ujian di kampus pada Jumat (19/7/2019) lalu.

"Jadi kronologisnya pada Jumat (19/7/2019) sekitar pukul 10.30 WITA, pelaku akan melaksanakan ujian di ruangan kelas. Namun sebelum ujian dimulai, pelaku merasakan sakit nyeri di bagian pinggang. Kemudian pelaku izin ke toilet," ujar Kapolresta Denpasar, Kombes Pol Ruddy Setiawan, Kamis (1/8/2019).

Setelah di toilet, pelaku pendarahan dan kaget karena yang keluar kepala bayi.

Baca juga: [POPULER NUSANTARA] Heboh Iklan Fintech Siap Digilir | Hamili Adik Kandung hingga Lahirkan 2 Anak

"Dia memaksakan bayi keluar dengan mengeden," ucap Ruddy.

Bayi tersebut kemudian lahir dan menangis. Karena panic, ia kemudian membekap mulut bayi.

"Bekapannya itu membuat bayi tidak sadarkan diri hingga akhirnya dibuang di kolam pancing dekat proyek komplek pertokoan Grand Sudirman, Panjer, Densel. Jadi bayi tersebut sudah dalam kondisi meninggal saat menuju kolam pancing itu," ujarnya

"Selesai membuang bayi tersebut, pelaku kembali ke kampus untuk mengikuti ujian," tambahnya

Wanita yang menginjak semester 2 ini mengaku dihamili oleh pacarnya berinisial PW (26) asal NTT.

Dia sengaja membuang bayinya, dikarenakan pelaku panik dan merasa PW tidak bertanggung jawab.

Baca juga: Gajah Suci Lahirkan Anak Kedua, Netizen Diminta Pilih Nama

"Pelaku mengatakan, saat itu dia panik di dalam toilet dan kemudian membuang bayinya itu. Dia juga mengaku bahwa merasa pacarnya tidak bertanggung jawab. Sementara ini kita masih melakukan pencarian terhadap pacarnya itu," ungkapnya

Dari hasil visum, bayi berjenis kelamin laki-lak dilahirkan SD secara normal dan diperkirakan dalam kandungan 9 bulan.

"Menurut keterangan visum, Pelaku memang pernah hamil dan melahirkan 3-5 hari sebelum pemeriksaan visum. Pelaku melahirkan dengan posisi jongkok," ujarnya

Sedangkan dari hasil autopsi pada bayi, terlihat lebam dan pengelupasan pada kulit karena terendam air. Selain itu terdapat luka-luka di bagian dahi, kepala, punggung, dan pipi.

"Diperkirakan kematian bayi dua hari setelah ditemukan dan diperiksa visum," ucapnya.

Pelaku pun ditangkap pada Minggu (21/7/2019).

Baca juga: Kisah Ibu Muda Melahirkan di Atas Perahu Saat Terjadi Kebakaran di Jambi

"Untuk barang bukti telah diamankan satu buah jas almamater berwarna biru. Pelaku terjerat Pasal 80 ayat 3 tahun 2002 tentang perlindungan anak dengan ancaman 15 tahun penjara," tutupnya

Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Kronologi Kasus Pembuangan Bayi di Kolam Jalan Sudirman, Setelah Buang Anaknya Ikuti Ujian Semester

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com