Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jurnalis Diserang Secara Tak Manusiawi, PWI Aceh Desak Keseriusan Polisi

Kompas.com - 01/08/2019, 15:07 WIB
Kontributor Takengon, Iwan Bahagia ,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

ACEH TENGGARA, KOMPAS.com - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Aceh menganggap, teror terhadap jurnalis di Kabupaten Aceh Tenggara mengarah kepada tindakan brutal dan tidak manusiawi.

PWI Aceh mendesak keseriusan polisi untuk mengungkap pelakunya.

"Ini merupakan tindakan di luar batas kemanusiaan dan mengarah kepada tindakan bar-bar. Kami minta Polda Aceh untuk turun membantu Polres Aceh Tenggara mengungkap aksi teror yang sudah dua kali terjadi," kata Sekretaris PWI Aceh Aldin NL saat dihubungi Kompas.com, Kamis (1/8/2019).

Baca juga: Kantor PWI Aceh Tenggara Terbakar, Polisi Temukan Bekas Minyak Tanah

Kantor PWI Aceh diduga sengaja dibakar oleh orang tak dikenal. Di dekat pintu yang hangus terbakar, ditemukan bekas minyak tanah.

Beberapa hari sebelumnya, peristiwa kebakaran terjadi di rumah wartawan Serambi Indonesia, Asnawi Lawi. Rumah dan kendaraan milik Asnawi ludes terbakar.

Namun, tak ada korban jiwa dalam kedua peristiwa tersebut.

PWI Aceh menyayangkan kedua peristiwa tersebut. Menurut Aldin, jika memiliki persoalan terkait pemberitaan, seharusnya diselesaikan dengan menggunakan hak jawab atau mekanisme lain yang disediakan, tanpa jalur kekerasan.

Baca juga: AJI Banda Aceh Desak Pengusutan Kebakaran Rumah Jurnalis

"Kami berharap polisi mampu mengungkap siapa eksekutor lapangan dan otak pelakunya, dan bisa diseret ke meja hijau. Kami mengecam berbagai bentuk tindakan teror terhadap wartawan," kata Aldin.

Menurut Aldin, selama ini pihaknya mendapatkan informasi bahwa sejumlah jurnalis di Aceh Tenggara bersikap kritis terhadap persoalan seperti penambangan liar dan kasus-kasus hukum lainnya.

Diduga pembakaran rumah Asnawi Lawi  dan Kantor PWI ada hubungannya dengan kerja jurnalis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com