Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil di Halaman Gereja di Surabaya Meledak, Polisi Pastikan Bukan Teror

Kompas.com - 01/08/2019, 12:54 WIB
Achmad Faizal,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Sebuah mobil tiba-tiba terbakar dan meledak di halaman Gereja Kebangunan Kallam Allah Indonesia, di Jalan Arjuna Nomor 55, Surabaya, Kamis (1/8/2019).

Polisi memastikan, ledakan tersebut bukan aksi teror.

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Frans Barung Mangera mengatakan, ledakan mobil jenis Isuzu Panther dengan nomer polisi L 1147 SW warna silver itu sempat mengagetkan warga sekitar.

Baca juga: Dua Korban Ledakan Kapal KMP Sembilang Kondisinya Kritis

 

"Warga sempat panik dikira ada bom, tapi kami pastikan bukan ledakan karena bom," kata Barung, Kamis.

Hasil penyelidikan tim polisi di lapangan, ledakan disebabkan karena korsleting sistem kelistrikan mobil.

"Setelah mobil dicuci, kontak masih menancap dalam kondisi hidup, tapi mesinnya mati," terang dia.

Mobil tersebut kata Barung, adalah mobil operasional gereja yang biasa dioperasikan sopir bernama Sudarmadji. "Setelah sempat meledak, bodi mobil 70 persen terbakar," ujar Barung.

Baca juga: Kapal Meledak di Selat Malaka Dipicu Tumpahan Minyak

Warga Surabaya sendiri masih trauma dengan ledakan di lokasi gereja. Tahun lalu, aksi terorisme meledakkan bom di 3 gereja di Surabaya, salah satunya di Jalan Arjuno, yakni Gereja Pantekosta Pusat Surabaya.

2 gereja lainnya yakni Gereja Kristen Indonesia di Jalan Diponegoro, dan Gereja Santa Maria Tak Bercela di Jalan Ngagel Madya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com