Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pecahkan Rekor Dunia Penyelam Terpanjang, WASI Kampanye Jaga Laut

Kompas.com - 01/08/2019, 12:16 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
Khairina

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - Wanita Selam Indonesia (WASI) telah memecahkan Guinness World Records (GWR) atau rekor dunia dengan penyelam terpanjang sebanyak 578 dalam waktu 9 menit 51 detik, Kamis (1/8/2019).

Ketua WASI Tri Tito Karnavian mengatakan, pemecahan rekor penyelam ini adalah bagian dari kampanye untuk menjaga laut. Karena Indonesia adalah bangasa yang maritim, mempunyai laut terbesar di dunia.

"Jadi, rekor ini menunjukkan bahwa kita paling tidak mampu melebihi rekor dari negara lain," katanya saat diwawancara wartawan di Pantai Kawasan Megamas Manado, Kamis siang.

Baca juga: Kemenpar Gelar Pelatihan Khusus Pemandu Selam di Manado

Ia juga berharap, dari rekor penyelam ini bisa memberikan contoh kepada masyarakat agar menjaga kebersihan laut, menggunakan sampah plastik dengan bijaksana.

Karena sampah plastik membahayakan laut Indonesia. Apalagi, Indonesia merupakan penyumbang sampah plastik terbesar kedua di dunia yang dibuang ke laut.

Ia mengatakan, Manado harus berbangga karena sudah menjadi tempat digelarnya rekor dunia ini.

Untuk itu, dengan kegiatan ini masyarakat Manado dan Sulawesi Utara, tidak hanya sebagai penonton tapi menjadi pelaku pecinta laut yang sudah ada ini.

Baca juga: Menyelam Cari Ikan, Warga di Maluku Tewas Diterkam Buaya

Tri menjelaskan, dipilihnya Manado sebagai lokasi rekor dunia, sudah melalui berbagai survei.

Survei dilakukan di seluruh Indonesia untuk penyelam massal ini. Agar bisa terlaksana dengan baik, tentu butuh syarat-syarat di antaranya fasilitas hotel dan tentunya venue yang menunjang. Maka, dari situ, dipilihlah Manado.

Rekor penyelam ini diikuti peserta berasal dari berbagai profesi, di antaranya mulai dari masyarakat umum, mahasiswa, karyawan swasta, aparatur sipil negara (ASN), TNI, dan Polri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com