Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Kerangka Gosong di Kapal Roro yang Meledak Berhasil Diidentifikasi

Kompas.com - 01/08/2019, 10:10 WIB
Hadi Maulana,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

KARIMUN, KOMPAS.com - Dua kerangka gosong yang ditemukan di antara puing-puing bangkai kapal penyeberangan roll on roll off (ro ro) KMP Sembilang yang meledak dan terbakar saat sedang perbaikan tahunan di galangan kapal PT Karimun Marine Shipyard (KMS), Rabu (31/7/2019), akhirnya diketahui.

Identitas kerangka itu yakni Mudai (54) dan Hendrik (35). Hanya saja belum diketahui apakah kedua korban ini termasuk crew kapal atau pekerja galangan.

"Identitas korban diketahui dari aksesoris  yang masih melekat di kerangka korban yang tidak terbakar." ujar Kepala BNPP Kelas A Tanjungpinang Mu'min Maulana, saat dihubungi, Kamis (1/8/2019).

Baca juga: Kapal Roro Meledak, Korban Meninggal Bertambah Jadi 3 Orang

Total jumlah korban secara keseluruhan sebanyak 22 orang, dimana 9 orang mengalami luka bakar serius, dan 3 orang meninggal.

"Untuk saat ini tiga korban yang dinyatakan meninggal dunia dan 10 orang mengalami luka ringan dan tidak dirawat intensif," kata Mu'min.

Kepala Pusat Layanan Informasi dan Promosi RSUD Muhammad Sani Karimun, Zulhan mengatakan, satu korban tewas atas nama Surya (26) sudah diambil pihak keluarga.

Sedangkan dua jenazah korban lainnya masih berada di rumah sakit.

"Surya sudah dalam kondisi meninggal dunia dibawa ke sini dan sudah dibawa pulang pihak keluarga ke Desa Pangke untuk kebumikan," kata Zulhan.

Sebelumnya diberitakan, kapal penyeberangan roll on roll off (Roro) KMP Sembilang yang sedang melakukan docking (perbaikan) tahunan di galangan kapal PT Karimun Marine Shipyard (KMS), meledak, Rabu (31/7/2019).

Baca juga: Kapal Roro Meledak, Bupati Karimun: Kami Fokus Perawatan Korban

Seorang saksi mata yang juga pekerja di perusahaan galangan tersebut mengatakan saat kapal itu meledak, dirinya melihat ada satu orang yang terlempar dari atas kapal.

Sahril juga mengaku, seorang saudaranya bernama Mardanis ikut menjadi korban.

"Saya ada saudara juga yang jadi korban, namanya Mardanis, lagi dirawat di klinik perusahaan," kata Sahril, saat dihubungi, Rabu.

Sahril menceritakan, kejadian nahas kapal Roro meledak ini diperkirakan terjadi sekitar pukul 09.00 WIB pagi.

Di mana kejadiannya berawal dari bunyi ledakan dan diikuti asap tebal serta api yang dengan cepat melahap kapal tersebut.

"Hampir semua bodi kapal terbakar, tidak ada yang tersisa," ungkap dia.

Usai mendapatkan pertolongan pertama di klinik perusahaan, kemudian korban dilarikan ke RS Bakti Timah menggunakan kendaraan milik perusahaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com