Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Pilu 2 Anak yang Dibuang di Jalan, Dibawa ke Panti Asuhan, Terus Menangis Panggil Mama

Kompas.com - 31/07/2019, 22:48 WIB
Dewantoro,
Farid Assifa

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Dua anak yang ditelantarkan oleh orangtuanya di Jalan AH Nasution simpang Karya Wisata diduga kekurangan gizi.

Pasalnya, badan kedua anak tersebut kurus. Namun demikian, saat ini keduanya dirawat di panti asuhan yang memiliki fasilitas lengkap.

Kepala Seksi Anak dan Lansia Dinas Sosial Kota Medan Deli Marpaung mengatakannya Kamis sore (31/7/2019).

Dijelaskannya, setelah diserahkan oleh Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Medan sekitar pukul 17.00 WIB, anak tersebut terus menangis memanggil mama.

"Anak itu digendong pun terus nangis. Tak ngomong apa-apa kecuali manggil nama. Nggak tahu umur berapa sebenarnya anak itu," katanya.

Anak itu kemudian diserahkan ke sebuah panti asuhan pada Senin (29/7/2019) petang. Panti asuhan itu, menurutnya, disebut terbaik dari 48 panti asuhan yang ada di Medan.

Baca juga: 2 Anak Balita Dibuang di Pinggir Jalan, Salah Satunya Menangis Sambil Panggil Mama

 

Selain ada fasilitas taman kanak-kanak (TK) dengan media bermain, panti asuhan itu juga memiliki pengasuhan keluarga.

"Di situ pengasuhan seperti dalam keluarga. Misalnya dia muslim maka diasuh dengan dengan pengasuhan keluarga muslim," katanya.

Sebagai anak yang ditelantarkan oleh orangtuanya yang tidak diketahui, keduanya menjadi anak negara.

Dengan statusnya sebagai anak negara, mereka akan berada dalam pengasuhan hingga menginjak jenjang pendidikan tingkat menengah atas (SMA).

Dia menambahkan, saat ini di 48 panti asuhan di Medan, terdapat 1.377 anak asuhan. Hanya sebagian kecil saja yang merupakan anak negara. Sebagian besar sebenarnya masih memiliki orangtua namun dengan kondisi ekonomi yang lemah.

"Kalau anak negara, seperti Ester atau Ezra, jumlahnya tak sampai 10-lah setahun," katanya.

Meski demikian, ketika ditanya berapa angka pasti jumlah anak negara, mereka mengaku mencatatnya dalam laporan tahunan.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Medan AKBP Putu Yudha Prawira yang dikonfirmasi belum memberikan keterangan.

Diberitakan sebelumnya, dua anak di bawah lima tahun (balita) ditelantarkan di pinggir jalan di Medan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com