Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelajar SMK Retas dan Perjualbelikan Akun Facebook dari Makassar dan Jawa

Kompas.com - 31/07/2019, 07:28 WIB
Himawan,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Seorang pelajar yang berasal dari Palembang, Sumatera Selatan, berinisial J (17), diamankan tim Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Sulsel karena meretas lima akun grup Facebook yang beranggotakan ratusan ribu akun untuk dijual kembali.

Kasubdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Sulsel AKBP Musa Tampubolon mengatakan, peretasan yang dlakukan J sudah dilakukan sejak setahun terakhir. Namun, polisi baru mendeteksinya sejak beberapa bulan yang lalu.

Menurut Musa, tindakan yang dilakukan oleh J ini sudah berskala nasional dengan membobol akun grup informasi masyarakat yang berada di Makassar, dan sebagian di Pulau Jawa. Polisi juga menelusuri akun media sosial lain yang juga diduga di-hack oleh J.

"Ada beberapa akun Youtube dan Instagram yang berhasil dibobol oleh pelaku," ungkapnya di Mapolda Sulsel, Selasa (30/7/2019).

Baca juga: Seorang Pelajar Diamankan karena Retas dan Perjualbelikan Akun Grup di Facebook

Adapun J yang saat ini duduk di bangku kelas 3 SMK jurusan Komputer Jaringan (Network) di salah satu SMK di Palembang, mengaku belajar meretas secara otodidak dan hanya melakukannya seorang diri. 

"Saya hanya sendiri, tidak gabung komunitas hacker," kata J saat diwawancara awak media. 

Baca juga: 2 Tersangka Penipu Bermodus Retas Akun WhatsApp Dirut Tempo Ditangkap

J mengungkapkan bahwa ia nekat menjual akun Facebook yang diretasnya untuk keperluan biaya sekolah. J mengaku sudah meretas akun sebanyak lima kali.

Setelah meretas, J kemudian menjualnya ke seseorang yang bernama Dicky Arwanda yang juga kini telah diamankan oleh polisi. 

"Uang yang saya dapat dari hasil jual (akun) untuk keperluan biaya sekolah," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com