Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Investigasi Tewasnya Siswa SMA Taruna Rampung, Gubernur Sumsel Segera Tentukan Nasib Sekolah

Kompas.com - 30/07/2019, 21:50 WIB
Aji YK Putra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Hasil investigasi terkait kematian dua siswa SMA Semi Militer Plus Taruna Indonesia (SMA Taruna PAlembang) yang tewas ketika mengikuti kegiatan orientasi siswa telah dinyatakan selesai oleh Dinas Pendidikan Sumatera Selatan.

Laporan itu kini telah diserahkan kepada Gubernur Sumsel untuk ditindak lanjuti.

Gubernur Sumsel Herman Deru ketika dikonfirmasi membenarkan jika laporan hasil investigasi telah diterima.

Namun, ia tak akan mengumbar hasil tersebut ke hadapan publik.

"Hasilnya belum akan dibuka ke publik, karena akan dipelajari terlebih dahulu,"kata Herman, Selasa (30/7/2019).

Baca juga: Usut Kematian Siswa SMA Taruna, Polisi Kembali Periksa 22 Saksi

Herman menerangkan, dengan adanya hasil tersebut ia akan lebih dulu mengambil langkah dengan mengumpulkan dua jenderal bintang dua di Sumatera Selatan, yakni Kapolda dan Pangdam II Sriwijaya.

Selain itu, pihak dari Kejaksaan juga akan dimintai pendapat terkait hasil investigas tersebut.

"Setelah itu baru kita akan tentukan sanksi untuk SMA Taruna," ujarnya.

Pertimbangan anak didik

Herman menjelaskan ia tak akan gegabah mengambil tindakan untuk menjatuhkan sanksi kepada pihak sekolah SMA Taruna Palembang.

Sebab, banyak pertimbangan yang dilakukan terutama para anak didik di sekolah tersebut.

"Tapi, kalau pelanggarannya ada di isntitusi (sekolah) saya akan tutup," katanya.

Baca juga: Siswa Tewas Seusai Orientasi, Kepala SMA Taruna Indonesia Diperiksa Polisi

Diberitakan sebelumnya, kegiatan orientasi di sekolah SMA Semi Militer Plus Taruna Indonesia memakan korban jiwa.

Seorang siswa inisial DBJ (14) harus tewas setelah dianiaya oleh pembinanya yakni Obby Frisman Arkataku (24) yang ditetapkan sebagai tersangka.

Selain itu, satu siswa lagi yakni WJ (14) juga tewas setelah enam hari menjalani perawatan di rumah sakit lantaran mengalami usus terlilit.

Dua kasus tewasnya siswa SMA Taruna Palembang itu kini masih dilakukan penyelidikan oleh Satreskrim Polresta Palembang.

Baca juga: Kasus Tewasnya 2 Siswa SMA Taruna, Polisi Segera Tetapkan Tersangka Baru

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com