Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabut Asap Selimuti Pekanbaru, Jarak Pandang 3 Km, Belum Menyebar ke Singapura dan Malaysia

Kompas.com - 30/07/2019, 16:35 WIB
Idon Tanjung,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Kabut asap kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) menyelimuti wilayah Kota Pekanbaru, Riau, pada Selasa (30/7/2019). Jarak pandang mendatar di kota bertuah itu sempat mencapai tiga kilometer pada pagi hari.

Hal itu disampaikan Prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru Yasir.

Ia mengatakan, kabut asap di kota Pekanbaru berasal dari titik hotspot di Kabupaten Pelalawan.

"Angin bertiup dari arah ke Selatan. Jadi asap dari Kabupaten Pelalawan mengarah ke kota Pekanbaru dan Kabupaten Kampar," kata Yasir saat ditemui Kompas.com kantor BMKG Pekanbaru, Selasa.

Baca juga: Kabut Asap Belum Selesai, Bagaimana Penerbangan Pesawat di Pekanbaru

Dia mengatakan, visibilitas atau jarak pandang di Kota Pekanbaru jam 07.00 WIB mencapai empat kilometer.

"Namun jam 10.00 WIB, jarak pandang menjadi tiga kilometer," kata Yasir.

Pelalawan paling parah terdampak kabut asap

Selain di Pekanbaru, lanjut dia, tiga wilayah lainnya juga terpapar kabut asap karhutla Riau, yakni Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Indragiri Hilir (Inhi) dan Pelalawan.

"Di tiga wilayah ini paling banyak hotspot kita temukan. Asap di Inhil bisa menyebar ke Rohil, Indragiri Hulu dan Rokan Hulu. Sesuai dengan arah angin," ujar Yasir.

Baca juga: Bencana Kabut Asap di Pekanbaru, 10.000 Masker Dibagikan ke Warga

Dia menyebut di Kabupaten Pelalawan kabut asap cukup parah, yang menyebabkan jarak pandang hanya dua kilometer pada pantauan pukul 10.00 WIB.

"Di Pelalawan, itu titik hotspot terpantau 30 titik. Kemudian Rohil 8 titik dan Inhil 15 titik. Kalau seluruhnya di Riau 60 titik," sebut Yasir.

Kabut asap belum sampai ke Singapura dan Malaysia

Tim Manggala Agni Daops Rengat berupaya memadamkan api karhutla di Desa Penarikan, Kecamatan Langgam, Pelalawan, Riau, Senin (29/7/2019). Dok. Manggala Agni Daops Rengat Tim Manggala Agni Daops Rengat berupaya memadamkan api karhutla di Desa Penarikan, Kecamatan Langgam, Pelalawan, Riau, Senin (29/7/2019).
Dia mengatakan, sejauh ini kabut asap kebakaran lahan di Riau tidak menyeberang ke negara tetangga, seperti Malaysia mapun Singapura.

"Kalau dilihat dari arah angin, belum ada asap mengarah ke negara tetangga," kata Yasir.

Sementara itu, berdasarkan pantauan Kompas.com pukul 09.30 WIB, kabut asap cukup tebal di ruas Jalan HR Soebrantas dan di Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru, Riau.

Kabut asap tercium bau menyengat. Namun pada pukul 12.00 WIB, kabut asap sudah mulai berkurang.

Untuk diketahui, kebakaran lahan masih terjadi di Kabupaten Pelalawan, Riau, yang menyebabkan tebalnya kabut asap. Saat ini pemadaman terus dilakukan tim Satgas Karhutla Riau. Bahkan, upaya pemadaman juga dibantu dengan tiga unit helikopter water bombing.

Baca juga: Pingsan akibat Isap Kabut Asap, 6 Siswa Dilarikan ke Puskesmas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com