Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah 2 Hari Kebakaran di TPA Solo Belum Juga Padam

Kompas.com - 30/07/2019, 14:59 WIB
Labib Zamani,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Tumpukan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Puntri Cempo Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres, Solo, Jawa Tengah terbakar.

Api membakar tumpukan sampah TPA Putri Cempo Mojosongo sejak Senin (29/7/2019) sekitar pukul 11.30 WIB. Titik api pertama kali muncul dan membakar tumpukan sampah bagian utara, barat dan merembet ke bagian selatan.

Hingga Selasa (30/7/2019) siang api masih membakar sebagian tumpukan sampah di sisi utara. Petugas pemadam kebakaran juga terlihat masih berjibaku untuk memadamkan api yang membakar kawasan itu.

Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surakarta, Dono Tumpo (57) mengatakan, kebakaran yang melanda TPA Putri Cempo bukan yang pertama kali terjadi.

Hampir setiap tahun pada musim kemarau tumpukan sampah yang memiliki luas total 17 hektare tersebut selalu menjadi langganan kebakaran.

"Kalau sudah begini (cuaca panas) di dalam tumpukan sampah itu gas metannya disulut sedikit saja cepat sekali terbakar," kata Dono ditemui Kompas.com di TPA Putri Cempo Mojosongo, Jebres, Solo, Jawa Tengah, Selasa.

Baca juga: Fakta Gunung Arjuno Terbakar, Evakuasi 59 Pendaki hingga 2 Tim Masih Padamkan Api

Proses pemadaman api masih terus berlangsung. Para relawan, BPBD, Damkar dan DLH Surakarta diterjunkan ke lokasi untuk memadamkan api yang membakar lautan sampah seluas 2,5 hektare.

Api sulit dipadamkan karena banyak material plastik di dalam tumpukan sampah. Selain itu juga faktor angin yang cukup kencang.

Sudah ada belas mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan untuk memadamkan api yang membakar tumpukan sampah. Tidak hanya dari Solo, tapi juga didatangkan bantuan dari Karanganyar.

Pihaknya telah mengantisipasi agar kebakaran tersebut tidak merembet ke tumpukan sampah bagian lain. Antisipasi dilakukan dengan cara membuat batas air di sekitar tumpukan sampah yang terbakar.

"Supaya api tidak melebar membakar pada tumpukan sampah yang lain. Jadi kita beri garis air di sekitar tumpukan sampah yang terbakar," tuturnya.

Baca juga: Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo

Kebakaran tersebut tidak sampai mengganggu aktivitas pembuangan sampah. Para pemulung juga terlihat masih memilah dan memilih sampah di kawasan tersebut.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Surakarta, Gatot Sutanto mengatakan dugaan sementara api yang membakar tumpukan sampah TPA Putri Cempo Mojosongo disebabkan adanya ledakan bekas korek gas yang dibuang di kawasan itu.

"Dari informasi yang masuk masyarakat di lokasi kejadian mendengar ada semacam ledakan bekas korek gas. Di sana cukup banyak bekas korek gas yang dibuang. Kalau suhu tertentu panas seperti ini bisa meledak," kata Gatot.

Pemadaman difokuskan tumpukan sampah yang berada di dekat saluran Sutet (saluran udara tegangan ekstra tinggi). Meskipun demikian pemadaman yang lain juga menjadi prioritas.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com