KOMPAS.com - Kasus pria asal Pontianak yang pura-pura mati lalu hidup lagi, sempat membuat heboh warga di Sampang, Jawa Timur.
Pria bernama Robi Anjal (38) yang berpura-pura mati itu tiba-tiba bangun setelah digelitik dan terjatuh dari ranjang di ambulans, Jumat (26/7/2019).
Sementara itu, istri Robi, yang enggan disebutkan identitasnya, mengatakan, suaminya tiba-tiba tak sadarkan diri ketika bersujud di pendapa Keraton Surakarta pada tanggal 23 Juli 2019.
Setelah tak sadar selama kurang lebih 6 jam, istri Robi panik dan saat itu tim medis menyatakan Robi telah meninggal karena serangan jantung.
Namun, aksi tersebut dianggap warga Sampang hanya akal-akalan Robi. Warga pun melaporkan Robi ke polisi.
Berikut ini fakta lengkapnya:
Saat Kompas.com menemui Robi dan istrinya di depan ruangan penyidikan Polres Sampang, Robi menceritakan, pada tanggal 23 Juli 2019, dirinya bersama istri, datang ke keraton Solo untuk meminta petunjuk terkait asal-usul ayahnya yang masih ada keturunan keraton Solo.
Namun, tidak ada satu pun pihak keraton yang menemui Robi. Robi pun memilih langkah dengan bersujud di pendapa keraton. Setelah bersujud, Robi mengaku tidak sadarkan diri.
"Sejak saat itu saya tidak sadar. Saya hanya merasa tidur, bukan mati suri seperti fitnah yang disebarkan banyak orang," kata Robi.
Baca juga: Mayat Ditemukan Mengambang di Sungai Kali Mas Surabaya, Diduga Pelaku Jambret
Setelah mengetahui Robi tak segera sadar, istri Robi pun bingung. Menurut istrinya, Robi tak kunjung sadar selama enam jam lebih.
Sementara itu, orang-orang yang ada di sekitar keraton ikut bingung sehingga dipindah ke tempat orang sembahyang di luar lingkungan keraton. Bahkan, dokter didatangkan untuk memastikan kondisi Robi.
"Kata dokter di Solo, suami saya meninggal karena serangan jantung. Saya masih ragu meskipun sedikit percaya atas keterangan dokter," kata istri Robi.
Baca juga: Orang Mati Hidup Lagi di Sampang, Begini Pengakuan Pelaku
Dengan alasan menuruti wasiat dari Robi, istri Robi membawa "jenazah" suaminya ke Sampang.
Menurut istri Robi, dirinya ingin dimakamkan di kompleks pemakaman keluarga pesantren.
Lalu setelah tiba di Sampang, Robi langsung menuju pondok pesantren Karongan, Desa Tanggumung, Kecamatan Kota Sampang.