Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/07/2019, 16:23 WIB
Raja Umar,
Khairina

Tim Redaksi

BANDA ACEH, KOMPAS.com-Tim dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh, Forum Konservasi Lingkungan, dan dokter hewan Anhar Lubis berhasil mengobati kaki seekor gajah liar yang ditemukan terjerat di lahan perkebunan PT Aloer Timur, Desa Rantau Panjang, Kecamatan Sp Jernih, Kabupaten Aceh Timur. 

“Informasi diterima oleh Kepala Pusat Latihan Gajah (PLG) dari ranger Forum Konservasi Leuser (FKL) ada gajah yang kikinya terjerat di Afdeling 3 PT. Aloer Timur, Desa Rantau Panjang, Kec. Sp Jernih Kab Aceh Timur pada Sabtu (26/7/2019) siang. Setelah itu, tim turun bersama ke lokasi untuk mencari keberadaan dan mengobati kaki yang terjerat itu,” kata Kepala BKSDA Aceh Sabto Aji, kepada Kompas.com, Minggu (27/7/2019) malam.

Baca juga: BKSDA Temukan Gajah Terluka di Pedalaman Kota Langsa

Menurut Sapto, satu ekor gajah liar betina yang ditemukan dengan kondisi kaki kanan depan mengalami luka parah akibat terjerat yang diperkirakan sekitar satu bulan lalu.

Saat ditemukan, gajah betina yang berusia 35 tahun memiliki satu ekor anak.

“Luka parah akibat terjerat itu diperkirakan sudah satu bulan dan  pengobatan tuntas dilakukan sore hari. Setelah diobati, gajah itu dilepas kembali, karena kondisinya masih sangat kuat,” katanya.

Baca juga: Lahir di Batu Secret Zoo, Anakan Gajah Diberi Nama Dumbo

Sapto mengatakan, tim dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh, Forum Konservasi Lingkungan dan drh. Anhar Lubis akan kembali melakukan pencarian terhadap satu ekor gajah liar lainnya yang sebelumnya dilaporkan juga terjerat di kawasan Kecamatan Simpang Jernih Kab Aceh Timur.

“Laporan awal yang diterima ada dua ekor gajah yang kakinya terjerat, yang sudah berhasil ditemukan tadi satu ekor dan sudah selesai diobati, kemudian besok akan dilanjutkan pencarian dan pengobatan,” ujarnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com