Gempa 5,2 Magnitudo Guncang Banten, Bagaimana Kondisi di Pesisir Lebak?

LEBAK, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Banten, melakukan penyisiran di wilayah paling dekat dengan titik gempa untuk mencari dampak kerusakan akibat gempa bumi 5,2 magnitudo yang mengguncang Banten.

Kepala BPDB Lebak Kaprawi mengatakan, hingga Senin (29/7/2019) siang, pihaknya belum menemukan adanya bangunan rusak maupun korban dari gempa yang terjadi pada Minggu  malam.

"Kami masih tunggu laporan dari warga, rekan-rekan juga masih menyisir mulai dari Bayah hingga Wanasalam. Alhamdulillah tidak ditemukan dampak kerusakan," kata Kaprawi kepada Kompas.com di Rangkasbitung, Senin.

Kaprawi mengatakan, gempa berkekuatan 5,2 magnitudo tersebut sempat membuat warga Bayah, Banten, panik. Warga panik lantaran durasi gempa  berlangsung cukup lama, sekitar enam detik.

Gempa juga terasa di sejumlah tempat lain di Kabupaten Lebak seperti Rangkasbitung hingga Cipanas yang berada di kawasan Utara.

Baca juga: Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Bayah Banten, Tidak Berpotensi Tsunami

Kaprawi mengimbau warga terutama di pesisir, untuk meningkatkan kewaspadaan, lantaran  Kabupaten Lebak termasuk wilayah yang rawan gempa.

Pada awal 2018 lalu, pesisir Lebak juga pernah diguncang gempa berkekuatan 6,2 magnitudo yang menyebabkan satu orang meninggal dan 1.231 rumah rusak.

"Kami mengimbau masyarakat senantiasa meningkatkan waspada. Kami juga sering memberikan pelatihan kepada warga, terutama pelatihan bagaimana menerima informasi yang baik dan benar, supaya tidak terkena hoaks," kata Kaprawi.

Baca juga: Pasca-erupsi, Gunung Tangkuban Parahu Masih Alami Gempa Tremor