Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkab Solok Selatan Janji Angkat Kembali Dokter Romi yang Dibatalkan CPNS, jika...

Kompas.com - 29/07/2019, 11:44 WIB
Perdana Putra,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

 

PADANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, membuka diri untuk mencari solusi terbaik dari kasus dokter gigi Romi Syofpa Ismael yang kelulusan CPNS-nya sempat dibatalkan.

"Kami membuka diri untuk cari solusi terbaik. Saat ini, tim dari Solok Selatan sudah berada di Jakarta untuk melakukan mediasi di Kemenko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan," kata Kabag Humas Pemkab Solok Selatan, Firdaus Firman, saat dihubungi Kompas.com, Senin (29/7/2019).

Menurut Firdaus, apapun solusi yang ditawarkan dalam mediasi itu, akan dilaksanakan sepanjang tidak menyalahi aturan yang berlaku.

Baca juga: Dokter Romi Dibatalkan Jadi CPNS karena Difabel, Kemen PPPA Sebut Ada Diskriminasi

"Kalau nanti hasil mediasinya menawarkan solusi agar dokter Romi diangkat kembali, kami akan laksanakan jika itu tidak berdampak hukum bagi kami," kata Firdaus.

Sebelumnya, mantan Ketua Quality Assurance Panselnas CPNS 2018, Shadiq Pasadigoe menawarkan solusi agar Pemerintah Pusat melalui Kemenpan RB atau BKN turun ke Sumbar secepatnya untuk memfasilitasi persoalan tersebut. 

Salah satu solusi terbaik untuk kasus itu, menurut Shadiq adalah tetap mengangkat dokter Romi.

Baca juga: Eks Panitia Seleksi CPNS 2018: Dokter Romi Harus Diajukan Lagi Jadi PNS

"Sayangkan dokter yang sudah mengabdi sekian tahun, terus kena musibah tungkai kaki lemah, kemudian rangking pertama lagi harus disia-siakan," tegas dia.

Sempat dinyatakan lulus sebagai CPNS, drg Romi Syofpa Ismael dibatalkan karena menyandang disabilitas. 

Padahal Romi telah mengabdi di daerahnya di Solok Selatan, salah satu daerah tertinggal di Sumatera Barat sejak 2015 lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com