Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Bangun Rumah Ibadah, Pemuda Tana Toraja Akan Berlari Sejauh 314 Km

Kompas.com - 29/07/2019, 11:39 WIB
Himawan,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

 

MAKASSAR, KOMPAS.com - Demi membangun rumah ibadah di pelosok Tana Toraja, pemuda asal Rantelemo, Asrul Sani Kaddas berencana menggelar aksi amal untuk donasi.

Aksi amal yang dilakukan Asrul terbilang unik. Ia akan berlari maraton seorang diri sejauh 314 kilometer sembari mengumpulkan donasi di setiap lintasan daerah yang ia lewati. 

Asrul mengatakan, aksi itu dilakukan karena prihatin melihat bangunan rumah ibadah seperti gereja dan masjid tidak terawat di pelosok kampung kelahirannya itu.

Ide ini pun akhirnya muncul ketika ia berada di Balikpapan tahun 2018. 

"Ide awal ini bermula dari cerita-cerita warung kopi bareng kawan-kawan di Balikpapan tahun kemarin. Mungkin kedengaran ekstrem dan tantangan tersendiri buat saya pribadi makanya saya pilih solo run," kata Asrul kepada Kompas.com, Senin (29/7/2019). 

Baca juga: Ini Awal Mula Terungkapnya Cinta Terlarang Kakak Adik yang Miliki 2 Anak

Pemuda yang juga mengikuti Forum Mahasiswa Toraja (Format) ini mengungkapkan, aksi ini sekaligus kado untuk Tana Toraja yang akan berulang tahun pada 31 Agustus mendatang. 

Untuk itu ia berencana memulai kegiatannya ini pada 26 Agustus dengan start di Makassar, dan berakhir di Makale pada 31 Agustus. Selama kegiatan, Asrul bakal didampingi tim relawan yang akan mempersiapkan kebutuhannya. 

Kegiatan berlari Asrul Sani Kaddas saat mengikuti event lari maraton beberapa waktu lalu. Dok pribadi Asrul Sani Kaddas Kegiatan berlari Asrul Sani Kaddas saat mengikuti event lari maraton beberapa waktu lalu.

Asrul juga mempersilakan bagi warga yang ingin mengikutinya berlari saat melintas di daerahnya. 

"Motto yang saya pegang dalam berlari, berlarilah, berjalan kalau mesti berjalan, merangkak kalau terpaksa, yang penting jangan menyerah," ucapnya. 

Baca juga: Semangat Ngatiyem, Nenek 110 Tahun Berjualan Kerupuk untuk Menopang Hidup

Bagi Asrul, berlari sudah seperti perjalanan spritual. Ia banyak menemui pengalaman dalam kegiatan yang sudah ditekuninya selama enam tahun terakhir ini. Ia banyak mengikuti kegiatan berlari di luar daerah sampai menemui banyak orang yang berbeda-beda. 

Untuk pertama kalinya, ia memiliki kegiatan tersendiri demi memberikan sumbangsih kepada tanah leluhurnya yang kaya akan toleransi. 

"Jangan pernah menanyakan apa agamamu, atau apa agamaku dalam berbagi. Aksi amal ini kutujukan khusus untuk tanah leluhur saya Toraja yang membumi dengan kokoh nilai toleransi," ujarnya. 

Agar dapat melaksanakan kegiatannya tersebut dengan lancar, Asrul kini rutin menjaga kondisi fisiknya dengan mengatur pola makan, istirahat, serta berdoa.

Rekan-rekan yang membantunya juga sedang sibuk mengurus persuratan agar aksi mengumpulkan donasinya ini terlaksana dengan lancar. Proses donasi pun sudah dimulai digalakkan untik pembangunan rumah ibadah itu dengan cara menggalang aksi dana, bazar, serta menyebar proposal. 

"Semoga dengan kegiatan ini pemuda/pemudi tergerak dan terpanggil untuk berkontribusi dalam hal apapun untuk daerah dan juga untuk negara kita tercinta, Indonesia," ujar Nasrul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com