Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pentingnya Bengkulu dalam Sistem Peringatan Dini Bencana dan Iklim

Kompas.com - 28/07/2019, 09:36 WIB
Firmansyah,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BENGKULU, KOMPAS.com - Kepala Stasiun Metereologi, Fatmawati, Bengkulu, Warjono, menyebutkan, Bengkulu memiliki peran penting dalam sistem peringatan dini bencana dan iklim secara nasional bahkan global.

Hal ini dapat dilihat dari sejumlah penelitian yang dilakukan 9 negara terkait cuaca dan iklim global yang dilakukan di Bengkulu pada 2017.

"Bengkulu menurut pendapat saya sebagai 'early warning' di awal wilayah Indonesia karena memang pergerakan massa udara itu pertama masuk itu berada di Bengkulu. Ketika efek itu berada sangat berat itu akan menimpa dulu di Bengkulu baru berpengaruh pada wilayah lain hingga menuju timur Indonesia dan Papua," kata Warjono, usai menghadiri diskusi bertema "Bengkulu sebagai pusat iklim dunia", Sabtu (27/7/2019).

Baca juga: Jembatan Rusak, Abrasi, dan Jalan Lubang Hantui Pemudik Lintasi Bengkulu

Selanjutnya, pertumbuhan cyclon tropis, pertama kali tumbuh di Bengkulu, terutama perairan laut di Samudera Hindia. Ketika cyclon tropis terbentuk, barulah menuju ke wilayah lain.

"Jadi, begitu terjadi bencana banjir dan hujan deras di Bengkulu, maka seluruh wilayah lain di Indonesia harus waspada akan bencana serupa karena dipastikan akan terus merembet ke daerah lain hingga Papua, tinggal tergantung seberapa dampak besarnya saja yang harus diantisipasi," tambah Warjono.

Selain itu, kata dia, wilayah Bengkulu selalu produktif dalam menghasilkan awan baik pada saat malam hari dan siang hari. Lalu awan tersebut menghasilkan hujan di sejumlah wilayah di Indonesia.

"Barisan Bukit Barisan di wilayah pegunungan Bengkulu aktif menghasilkan awan, sementara lautnya juga aktif menghasilkan awan. Jadi produksi awan dari Bengkulu untuk Indonesia dan dunia tidak putus-putus baik malam dan siang hari," sebut dia.

Ia menegaskan, berangkat dari sejumlah fenomena itulah Bengkulu sangat penting bagi peringatan dini bencana dan iklim nasional. Bengkulu, kata dia, juga berperan penting dalam pola cuaca dan iklim global.

Baca juga: Sekolah Disegel, Ratusan Siswa SD di Bengkulu Belajar di Jalan

"Peneliti dari Jepang misalnya, masih menemukan hal menarik ketika musim hujan pada November hingga Desember di Indonesia dan tentu juga Bengkulu, maka terjadi dingin yang luar biasa di di Jepang. Memang waktu tersebut musim dingin di Jepang tapi dinginnya luar biasa," ujar dia.

Sejauh ini hasil penelitian sejumlah negara terkait uniknya peran Bengkulu dalam sistem iklim dan cuaca nasional serta global, menurut dia belum begitu banyak diketahui oleh masyarakat.

Pemerintah menurut dia penting melakukan kebijakan-kebijakan strategis terkait uniknya peran Bengkulu dalam sistem cuaca dan iklim global.

Terdapat sejumlah negara yang melakukan penelitian terhadap unik dan pentingnya peran wilayah Bengkulu dalam cuaca dan iklim nasional serta dunia diantaranya Jepang, Australia, Malaysia, Inggris, Filipina, Singapura, Taiwan, Korea Selatan dan Amerika Serikat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com