Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gibran Apresiasi Namanya Masuk Bursa Pilkada Solo

Kompas.com - 27/07/2019, 22:46 WIB
Labib Zamani,
Khairina

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Putra sulung Presiden Jokowi Gibran Rakabuming Raka mengapresiasi survei Laboratorium Kebijakan Publik Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta yang memunculkan namanya dalam bursa calon wali kota dalam Pilwakot Surakarta 2020-2025.

"Kemarin saya baca surveinya. Saya sangat mengapresiasi, terima kasih sekali untuk warga Solo ya yang sudah memberi penilaian yang positif untuk saya. Terima kasih sekali," ungkap Gibran saat berakhir pekan bersama keluarga di Mall Paragon, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (27/7/2019) malam.

Baca juga: Gibran-Kaesang Dinilai Sukses Curi Empati Netizen, Tangkis Haters Jokowi

Gibran mengatakan di keluarganya sangat demokratis. Bahkan, kedua orangtuanya memberikan kebebasan terhadap anak-anaknya untuk menentukan pilihannya.

"Dari dulu prinsip saya harus mandiri. Jadi kalau jadi pengusaha yang mandiri. Kalaupun nanti jadi politikus, harus jadi politikus yang mandiri. Bapak tidak memaksa apapun, nggak pernah mengarahkan harus ke sini, harus ke sana, semuanya bebas. Semuanya yang penting harus mandiri," terang dia.

Disinggung terkait kesiapannya untuk terjun ke dunia politik, Gibran justru menunjukkan kalau dirinya masih sibuk untuk mengurus bisnisnya.

"Kalau teman-teman media lihat di sosmed saya, Instagram, dan Twitter saya dan Kaesang masih melakukan aktivitas yang saya lakoni seperti biasa," kata dia.

Baca juga: Cara Gibran dan Kaesang Promosikan Bisnis Dinilai Pas untuk Milenial

"Jadi, masih fokus menjalani bisnis. Masih fokus ekspansi bisnis. Tapi itu tadi intinya. Kalau jadi pengusaha, ya pengusaha yang mandiri. Kalaupun nanti jadi politikus, harus jadi politikus yang mandiri," tegas Gibran.

Presiden Jokowi yang juga menemani Gibran dan cucunya berakhir pekan tersebut mengaku senang Gibran masuk bursa calon wali kota dalam Pilwakot Surakarta. Menurutnya, Gibran dan Kaesang sama-sama mandiri.

"Saya sebagai orangtua ya senang-sanang saja. Saya serahkan sepenuhnya sama mereka. Orangtua kan seperti itu," terangnya.

Diberitakan sebelumnya, survei Laboratorium Kebijakan Publik Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta dilakukan di 96 titik lokasi dengan delapan responden di masing-masing titik. Survei menguji tiga kategori, yaitu popularitas, akseptabilitas, dan elektabilitas.

Dari kategori popularitas, nama Gibran muncul dengan angka tertinggi, yakni 90 persen yang mengenal namanya.

Disusul Wakil Wali Kota Surakarta Achmad Purnomo. Sementara, nama Kaesang muncul di urutan ketiga dengan persentase popularitas 86 persen.

Meski menang dari sisi popularitas, Gibran dan Kaesang masih tertinggal dari sisi akseptabilitas dan elektabilitas.

Dari kategori akseptabilitas, Achmad Purnomo menempati peringkat tertinggi dengan persentase 83 persen, diikuti Gibran dengan persentase 61 persen, dan Teguh dengan 49 persen.

Dari segi elektabilitas, Achmad Purnomo juga masih menempati urutan pertama dengan angka 38 persen, diikuti Gibran dengan 13 persen, dan Teguh Prakosa dengan angka 11 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com