Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buya Syafii Maarif Dirujuk ke RSPAU dr S Hardjolukito

Kompas.com - 26/07/2019, 23:57 WIB
Wijaya Kusuma,
Farid Assifa

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama RS PKU Muhammadiyah, Gamping, Sleman, Ahmad Faisol mengatakan, Buya Syafii Maarif ditangani oleh dua dokter, yakni dokter penyakit dalam dan ulorogi. 

Jumat (26/7/2019) malam, Buya Syafii Maarif dirujuk ke RSPAU dr S Hardjolukito, Yogyakarta, untuk menjalani tindakan non operasi.

"Informasinya malam Selasa (Senin malam) terasa, Selasa pagi periksa, lalu oleh dokter kita diminta rawat inap," ujar Ahmad Faisol saat ditemui, Jumat (26/07/2019).

Ahmad Faisol mejelaskan, Buya Syafii Maarif mengeluhkan adanya gangguan pada saluran kencing.

Baca juga: Buya Syafii Opname di Rumah Sakit, Ini Penyakit yang Diderita

Di RS PKU Muhammadiyah, ada dua dokter yang menangani langsung Buya Syafii Maarif. Pertama, dokter penyakit dalam dan kedua dokter urologi.

Buya Syafii Maarif juga sudah menjalani pemeriksaan mulai dari USG hingga CT scan.

"Kondisinya bagus, makan minum biasa, beraktivitas biasa, jalan, komunikasi juga biasa. Jadi tidak ada yang mengkhawatirkan," katanya.

Menurutnya, Syafii Maarif akan dirujuk ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Udara (RSPAU) dr S Hardjolukito Yogyakarta pada Jumat malam.

"Ada tindakan non operasi namanya ESWL (Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy), karena keterbatasan alat di sini, sehingga kita rujuk ke rumah sakit lain," tandasnya.

Baca juga: Buya Syafii Maarif Opname di Rumah Sakit, Begini Kondisinya

Usai menjalani tindakan di RSPAU dr S Hardjolukito, Syafii Maarif akan kembali dirawat di RS PKU Muhammadiyah, Gamping. Nantinya dokter di RS PKU Muhammadiyah akan memantau perkembangan kondisi Syafii Maarf setelah menjalani perawatan.

"Buya akan dirawat di sini kembali untuk memantau progres dari hasil treatment-nya. Apakah sudah berkurang atau masih tetap, tentunya dilihat dari evaluasi hasil pemeriksaan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com