Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TKI Asal Karimun Dibunuh di Malaysia, Keluarga Berharap Jenazah Dipulangkan

Kompas.com - 26/07/2019, 23:50 WIB
Hadi Maulana,
Farid Assifa

Tim Redaksi

KARIMUN, KOMPAS.com - Jenazah Jaminan Linda (43), pekerja migran Indoneaia (PMI) asal Pulau Kundur, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), masih berada di sebuah rumah sakit di Selangor, Malaysia.

Jenazah Jaminah sudah sekitar dua pekan berada di negara serumpun Indonesia itu sejak kali pertama ditemukan tewas di rumah kosnya di Kampung Tali Air, Banting, Kuala Lumpur Malaysia, 10 Juli 2019 lalu.

Jaminah Linda, TKI asal Karimun, diduga tewas dibunuh di Malaysia, setelah polisi Malaysia mendapati luka di bagian dahi dan pipi diduga bekas kekerasan benda tumpul seperti batang besi.

Sulai Batun Kasih alias Eno (23), putri sulung Jaminah Linda, mengatakan, ada kemungkinan ibunya tersebut akan dikebumikan di Malaysia.

Baca juga: Bupati Sumba Timur Akan Beri Hukuman ASN yang Palsukan Dokumen TKI

Namun begitu, Eno mengatakan, keluarga besarnya di Pulau Kundur masih berharap TKI asal Karimun itu bisa dipulangkan ke kampung halaman.

"Belum dikebumikan, ada kemungkinan dikebumikan di Malaysia tapi kami berharap semoga bisa dipulangkan. Suami saya di Malaysia tengah menunggu keputusan Kedubes," ujar Eno melalui telepon, Jumat (26/7/2019) malam tadi.

Eno mengatakan, suaminya berangkat ke Malaysia pada Rabu (24/7/2019) atas bantuan Bupati Karimun Aunur Rafiq.

Namun begitu, Eno mengaku belum mendapatkan informasi lebih lanjut dari suaminya.

"Terakhir komunikasi (suami) masih di KBRI di Kuala Lumpur mengurus dokumen ibu saya yang dibawa dari rumah (Kundur)," ujar Eno.

Jaminah Linda meninggalkan empat orang anak, salah seorang di antaranya penyandang disabilitas.

Jaminah Linda berstatus single parent usai bercerai dengan suaminya beberapa tahun lalu.

TKI asal Karimun itu selama ini juga diketahui merupakan tulang punggung keluarga.

Di Malaysia, Jaminah Linda bekerja sebagai buruh tani di kebun cengkeh.

Sedianya Jaminah Linda akan pulang ke kampung halaman di Desa Tanjung Berlian, Kelurahan Urung Barat, Kecamatan Kundur Utara, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau pada 10 Juli 2019.

Namun ditunggu-tunggu keluarga, Jaminah Linda tidak kunjung sampai di Kundur.

Keluarga kemudian berinisiatif menghubungi seorang teman ibunya sesama pekerja migran asal Pulau Kundur di Malaysia.

Baca juga: ASN Dukcapil Sumba Timur Dibayar Rp 100.000 untuk Pemalsuan Dokumen TKI

Dari temannya itu, akhirnya diketahui Jaminah Linda tidak pernah sampai ke kampung halamannya karena jadi korban pembunuhan di Malaysia.

Jaminah ditemukan tergeletak tak bernyawa di atas tempat tidurnya di kosnya di Kampung Tali Air, Banting, Kuala Lumpur.

Kasus kematian tidak wajar pekerja migran asal Karimun itu kini masih disiasat pihak Kepolisian Malaysia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com