Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Skywalk Cihampelas Mulai Kumuh dan Pembangunan Tahap 2 Mangkrak

Kompas.com - 26/07/2019, 17:26 WIB
Putra Prima Perdana,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Skywalk Cihampelas atau Teras Cihampelas merupakan sebuah infrastruktur pedestrian di atas Jalan Cihampelas yang digadang-gadang menjadi salah satu destinasi wisata di Kota Bandung.

Proyek Teras Cihampelas tahap pertama yang menampung puluhan pedagang kaki lima yang biasa membuat macet sepanjang Jalan Cihampelas terlihat indah ketika rampung dan diresmikan tahun 2017.

Namun setelah dua tahun lebih, keindahan skywalk ini mulai memudar bahkan terkesan tak terurus dan kumuh.

Kompas.com sempat memberitakan kumuhnya Teras Cihampelas pada tahun 2018 lalu. Namun bukannya malah membaik, kekumuhan malah semakin parah.

Baca juga: Kurang Fasilitas Berteduh, Skywalk Cihampelas Mulai Terlihat Kumuh

Dari pantauan Kompas.com pada Kamis (25/7/2019), pemandangan kurang sedap terlihat dari tenda tenda terpal pedagang kuliner, fashion dan aksesoris yang mulai rusak dan sobek.

Selain itu, tanaman-tanaman di dalam pot-pot di samping kiri kanan dan di taman tampak kering dan acak-acakan tak terurus. Sampah-sampah daun dan sampah kemasan minuman serta makanan juga terlihat berserakkan di beberapa titik.

Salah satu yang cukup menyita perhatian adalah pos keamanan yang dimanfaatkan sebagai tempat penyimpanan kostum robot cosplay. Karena ukurannya cukup besar, kostum tersebut cukup untuk memenuhi ruangan pos keamanan yang berukuran kira kira 3,5 meter persegi.

Bukan hanya tidak terurus, masalah para pedagang yang masih tidak kunjung kelar adalah sepi pengunjung. Hal ini berakibat banyaknya kios pedagang yang tutup. Beberapa pedagang ada yang memilih turun ke bawah skywalk dan kembali berjualan di pinggir Jalan Cihampelas.

“Di sini sepi. Kalau ramai biasanya dapat paling besar hanya Rp 150.000. Dulu waktu masih di bawah bisa Rp 300.000 sehari. Pernah sampai ada yang enggak beli sama sekali. Pernah sehari cuma laku empat piring, buat rokok sama keperluan di rumah juga kurang,” kata Subur (60) pedagang batagor dan singkong keju saat ditemui Kompas.com, Kamis siang.

Keluhan Subur sama seperti pedagang lainnya terkait penyebab sepinya pengunjung ke Teras Cihampelas. Menurut dia, tidak adanya penutup atau kanopi di atas skywalk membuat pengunjung ogah naik ke atas.

“Keinginan kami di tutup atasnya agar pengunjung dan pedagang nyaman. Ini musim kemarau ya orang malas karena panas. Kalau musim hujan jangankan yang mau beli, yang jualan pada ribut,” tuturnya.

Baca juga: Sepi Pengunjung, PKL Skywalk Cihampelas Bandung Merugi

Selain itu, para pedagang juga berharap Pemerintah Kota Bandung benar-benar tegas menertibkan pedagang kaki lima di bawah Teras Cihampelas. Hal tersebut diyakini membuat pengunjung Cihampelas lebih memilih belanja di bawah ketimbang repot-repot cari parkiran dan naik ke atas.

Tahap 2 mangkrak

Tenda pedagang di Skywalk CihampelasPUTRA PRIMA PERDANA Tenda pedagang di Skywalk Cihampelas

Belum selesai problematika sosial di skywalk tahap pertama, masalah kembali datang di proyek pembangunan Teras Cihampelas tahap 2. Infrastruktur yang digagas oleh Wali Kota Bandung sebelumnya, Ridwan Kamil, justru terhenti di masa Wali Kota Bandung saat ini, Oded M Danial.

Sandi Suhendar, Kepala Bidang Perencana Dinas Pekerjaan Umum Kota Bandung mengatakan, pembangunan skywalk Cihampelas tahap 2 dimulai pada Agustus 2018 dan dihentikan pada bulan Maret 2019 lalu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com