YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berhasil menangkap satu orang yang diduga terlibat melakukan penganiayaan hingga menyebabkan mahasiswa Timor Leste, Joao Bosco Baptista (21), tewas.
Satu orang yang ditangkap berinisial MTN merupakan warga negara Timor Leste.
"Kami telah melakukan penangkapan terhadap satu orang," ujar Direktur Reskrimum Polda DIY Kombes Hadi Utomo dalam jumpa pers, Jumat (26/7/2019).
Hadi Utomo menyampaikan, MTN ditangkap saat sedang bersembunyi di salah satu tempat di daerah Madiun, Jawa Timur.
"Satu orang ini diduga ikut terlibat didalam peristiwa tindak pidana pembunuhan dengan korban saudara Bosco," kata Hadi.
Menurut Hadi, MTN diduga ikut membawa jenazah Joao Bosco Baptista ke kawasan Wisata Cemoro Sewu, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.
"Perannya Dia (MTN) diduga ikut melakukan. Dia yang menaikan jenazah ke dalam mobil dan menjadi sopir membawa ke Cemoro Sewu," kata Hadi.
Dari hasil pemeriksaan, diketahui bahwa MTN dengan korban sudah saling kenal. MTN telah lulus kuliah dan sedang mencari pekerjaan.
Namun, polisi belum bisa mengungkap motif pembunuhan.
Berdasarkan hasil visum dan otopsi jenazah, korban diduga dianiaya oleh para pelaku. Polisi menduga masih ada beberapa pelaku lagi.
"Dari hasil pemeriksaannya (MTN) diduga masih ada beberapa tersangka lagi. Sekarang masih dalam pengejaran kami," kata Hadi.
Seperti diberitakan sebelumnya, warga di kawasan wisata Cemoro Sewu, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, dikejutkan dengan ditemukannya mayat laki-laki di sebuah jurang.
Dari hasil identifikasi, dipastikan jenazah tersebut adalah Joao Bosco Baptista (21), mahasiswa Yogyakarta asal Timor Leste.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.