Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Belum Setahun, Swasembada Sapi di Jabar Sudah Lebihi Target

Kompas.com - 25/07/2019, 18:13 WIB
Hotria Mariana,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Belum setahun, tapi program swasembada Upaya Khusus (Upsus) Sapi Indukan Wajib Bunting (Siwab) di Jawa Barat (Jabar) berjalan sukses melebihi target yang direncanakan.

Adapun pencapaian tersebut dapat dilihat lewat beberapa data yang tersedia. Misalnya, jumlah sapi yang menerima metode Inseminasi Buatan (IB) atau kawin suntik.

Dari situ didapati sebanyak 50.011 ekor sapi dijadikan sebagai akseptor. Angka ini melampaui dari target yang ditetapkan, yaitu 49.400 ekor atau mencapai 100,2 persen.

"Baru enam bulan saja sudah mencapai 100,2 persen, apalagi setahun. Dengan begitu maka tahun ini akan lahir lebih banyak sapi di Jawa Barat," kata Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum dalam keterangan resminya, Rabu (24/07/19).

Baca juga: Mentan Belum Pastikan Swasembada Sapi Meski Populasi Naik 1 Juta Ekor Per Tahun

Tak hanya itu, data target kebuntingan pun menunjukkan peningkatan hingga 118 persen alias 44.131 ekor dari target yang ditetapkan selama setahun yaitu 37.382 ekor.

"Kami masih punya enam bulan lagi, mudah-mudahan sapinya lahir, besar dan kembali berkembang biak semuanya di Jabar. Terima kasih kepada teman-teman inseminator dan peternak juara," kata Uu.

Dari capaian tersebut, Uu percaya bahwa Jawa Barat memiliki potensi untuk menjadi peternakan besar dengan inovator yang hebat.

"Saya bahagia ternyata Jabar potensi peternakan dan inovatornya hebat seperti sapi, kambing, ayam, dan unggas. Artinya Jabar siap menjadi pemasok ternak ke wilayah luar Jabar," tutur Uu.

Baca juga: Ridwan Kamil: Jawa Barat Terdepan Kembangkan Ekonomi Kreatif

Terkait pasokan sapi untuk Hari Raya Idul Adha mendatang, Uu mengungkapkan, pada 2020 Jabar akan memenuhi sendiri pasokan dengan produk sapi lokal, yaitu Sapi Pasundan.

"Untuk Idul Adha tahun ini sebagian masih memasok dari luar (Jabar), tapi tahun depan kami menargetkan seluruhnya dari sapi lokal Pasundan. Apalagi dengan inseminasi buatan akan semakin banyak sapi yang bisa dilahirkan," ujar Uu.

Di lain sisi, Direktur Perbibitan dan Produksi Ternak Kementerian Pertanian (Kementan) Sugiono lantas mengapresiasi capaian tersebut. 

Ia menuturkan, pihaknya akan selalu intens menggarap Jabar dalam hal pembibitan sapi potong, sapi perah, juga kambing, domba dan unggas.

Baca juga: Pemprov Jabar Berikan Pelatihan Wirausaha untuk Petani

"Luar biasa capaian Jabar untuk program Siwab ini, melalui IB saja pencapaiannya sudah melebihi target padahal baru enam bulan," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com