Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga akibat Puntung Rokok, Hutan Pinus di Tana Toraja Terbakar

Kompas.com - 25/07/2019, 10:08 WIB
Amran Amir,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

TANA TORAJA, KOMPAS.com  – Kebakaran hutan pinus seluas 3 hektare terjadi di perbatasan Dusun Tonglo, Lembang Tapparan Utara, Kecamatan Rantetayo dengan Lembang Batu Tiakka, Kecamatan Saluputti, Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Rabu (24/7/2019) sore.

Menurut keterangan saksi, Alfin (23), api diduga akibat puntung rokok warga yang dibuang saat melintas di Lokasi tersebut.

Puntung rokok diduga membakar semak belukar yang berada di pinggir jalan. Namun, karena kencangnya tiupan angin membuat pepohonan pinus terbakar.

Baca juga: Polisi Amankan Lilin dan Abu Kebakaran Rumah yang Tewaskan 4 Bocah

"Api dengan cepat merambat ke pohon akibat tiupan angin, hingga hutan pinus ini yang diperkirakan 3 hektare mengalami kebakaran,” kata Alfin saat dikonfirmasi, Rabu.

Komandan Koramil Saluputti Peltu Cornelius Lolo mengatakan, personelnya telah melakukan upaya pemadaman di lokasi tersebut. Pemadaman juga dibantu warga.

Api kemudian bisa dipadamkan pada Rabu sore, waktu setempat.

“Personel kami membantu melakukan pemadaman api, bersama BPBD Tana Toraja dan masyarakat. Api berhasil dipadamkan pukul 16.00 Wita. Kerugian materil akibat kejadian ini yakni hutan pinus seluas 3 hektare ludes terbakar,” ucap Cornelius.

Dalam kejadian ini personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tana Toraja, dan 3 unit armada pemadam kebakaran diturunkan untuk memadamkan api.

Baca juga: Ini Fakta Baru Kebakaran Hutan Gunung Panderman, Kembali Terbakar hingga Rusak Habitat Elang Jawa

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com