Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sakit Hati Dipanggil dengan Suara Keras, Ponakan Bunuh Pamannya

Kompas.com - 24/07/2019, 18:21 WIB
Dewantoro,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Merasa sakit hati, Ari Hartomo alias Tompel (22) tega membunuh pamannya, Sugeng (55). Peristiwa itu terjadi di Dusun 13, Desa Pulau Gambar, Kecamatan Serba Jadi, Kab. Serdang Bedagai, Sumatera Utara, Rabu (24/7/2019) pagi. 

Kasat Reskrim Polres Serdang Bedagai AKP Hendro Sutarno mengatakan, Tompel menghabisi nyawa pamannya karena merasa sakit hati dipanggil dengan suara keras dan dimarahi oleh korban. 

"Motifnya itu, dia sakit hati karena dipanggil dengan suara keras oleh korban, lalu dia lakukan perbuatan itu," katanya saat dihubungi, Rabu.

Baca juga: Duduk Perkara Istri Siram Air Panas ke Tubuh Suami hingga Tewas

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 10.30 WIB. Seorang saksi bernama Tusiwon mendengar adanya keributan di rumah korban. Namun, saksi hanya menilik dan mendatangi rumah korban setelah kegaduhan semakin menjadi.

Saksi melihat korban sudah dalam keadaan telungkup mengeluarkan banyak darah di lantai rumah.

Sementara Tompel saat itu tampak sedang memegang sebatang kayu bulat yang dari keterangan sementara digunakan korban sehari-hari karena korban cacat.

Mengetahui kejadian itu, korban langsung mengabarkan ke warga lainnya dan Polsek Dolok Masihul. 

Petugas kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara. Korban ditemukan tewas dengan luka di kepala bagian belakang dan luka robek di perut. 

Baca juga: Duduk Perkara Dokter Gigi Romi Gagal Jadi PNS karena Penyandang Disabilitas

Dari TKP, petugas kemudian menyita sejumlah barang bukti berupa satu buah pisau dapur, satu batang kayu bulat, satu batang kayu balok, dan satu plat yang dilengkapi roda. 

Warga bersama dengan petugas Polsek Dolok Masihul kemudian menangkap pelaku tak jauh dari rumah korban. Pelaku awalnya dibawa ke kantor desa untuk menghindari amuk massa. 

"Pelaku ini merupakan ponakan dari korban. Sekarang dia masih ditahan dan diperiksa di Polsek Dolok Masihul," katanya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com