Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolda Kaget Sumbar Akan Dibom oleh Teroris

Kompas.com - 24/07/2019, 14:05 WIB
Perdana Putra,
Farid Assifa

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Kapolda Sumatera Barat Irjen Pol Fakhrizal kaget dengan adanya informasi bahwa Sumatera Barat akan dibom oleh teroris yang ditangkap Densus 88 beberapa waktu lalu.

"Setelah penangkapan teroris itu saya tanya sama semua anggota bagaimana prosesnya. Apa yang dibawanya. Mereka jawab tidak ada bom, senjata api yang ditemukan," kata Fakhrizal kepada Kompas.com, Rabu (24/7/2019).

Fakhrizal menyebut situasi di Sumatera Barat pasca Pemilu sangat aman dan tidak ada laporan ancaman bom. Semuanya terkendali.

"Soal adanya informasi yang mengatakan adanya ancaman bom di 8 titik itu silakan tanya pada Densus 88 saja," kata Fakhrizal.

Baca juga: 4 Fakta Penangkapan Terduga Teroris di Padang, Dikenal Aktif Bermasyarakat hingga Keluarga Tidak Percaya

Fakhrizal pun menyebut bahwa tidak mungkin orang Sumbar sendiri mengebom daerahnya sendiri.

"Tidak mungkin orang Sumbar mengebom daerahnya sendiri. Saya putra asli daerah sendiri menjamin hal itu. Masyarakat jangan jadi resah dengan informasi itu," katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, terduga teroris diamankan oleh Densus 88 pada Kamis, 18 Juli 2019 sekitar pukul 22.00 WIB. 

Densus juga menggeledah rumah terduga teroris itu pada Jumat 19 Juli 2019 sekitar pukul 15.00 WIB hingga pukul 16.05 WIB di RT 02/ RW 04 Kelurahan Berok Nipah, Kecamatan Padang.

Setelah itu, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Dedi Prasetyo merilis bahwa N sudah memetakan beberapa wilayah di Padang.

"Dia merencanakan aksi terorisme dengan memetakan beberapa sasaran aksi terorisme khususnya di Sumatera Barat, sasarannya pada Upacara 17 Agustus," kata Dedi Prasetyo di Mabes Polri.

Baca juga: Densus 88 Tangkap Terduga Teroris yang Berprofesi sebagai Pedagang Garam di Padang

Lokasi-lokasi yang dipetakan adalah kantor kepolisian dari mulai Polda Sumbar, Polresta Padang, hingga pos polisi lalu lintas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com