Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atasi Ketimpangan Digital, Pengurus RW Se-Jabar Dapat Smartphone

Kompas.com - 23/07/2019, 11:41 WIB
Dendi Ramdhani,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan membelikan smartphone bagi pengurus RW se-Jabar. Program bagi-bagi ponsel pintar itu diberinama Sapa Warga.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Jabar Dedi Sopandi mengatakan, pengadaan hp ini bertujuan mendukung program desa digital. Ia menyebut, penerima gawai yaitu RW atau kepala dusun atau sebutan lainnya.

Ia menjelaskan, Pemprov Jabar mengalokasikan dana sekitar Rp 127 juta per desa. Dana itu terbagi dalam tiga program, yakni infrastruktur desa, honorarium atau insentif kepala desa dan lembaga desa, serta program pembelian gawai (Sapa Warga).

Baca juga: Reaktivasi 4 Jalur Kereta di Jabar Senilai Rp 7,2 Triliun, Kapan Selesainya?

Ia menambahkan, dari 5.312 desa di Jabar, baru sekitar 2.300 desa yang telah mengajukan proposal. Dari jumlah itu, ada sekitar 10.900 RW yang telah membeli perangkat gawai tersebut.

"Jadi mindset-nya kita Pemprov Jabar bukan bagi-bagi hp. Karena program sapa warga itu akan berisi aplikasi informasi layanan publik dan ada pengaduan. Harga dan spesifikasinya ada di Diskominfo," kata Dedi saat dihubungi via telepon seluler, Selasa (23/7/2019).

Dedi menjelaskan, nantinya masyarakat bisa memaksimalkan program Sapa Warga untuk mengakses layanan publik seperti e-Samsat, perizinan online, rekomendasi pengajuan pembuatan KTP-el, informasi lelang, hingga nomor kontak penting seperti BPOM (program Pangan Aman), pemadam kebakaran dan kepolisian.

"Konten aplikasi ada di Diskominfo. Nanti Diskominfo akan melakukan sosialisasi kepada teman yang sudah ada gadget-nya baru kita launching. Hasil rapat kemarin di Agustus (rencana peluncuran)," paparnya.

Dedi menambahkan, program Sapa Warga merupakan upaya Pemprov Jabar untuk mengikis ketimpangan digital di wilayah pedesaan. Apalagi, angka digitalisasi warga Jabar masih di peringkat 11 dari 31 provinsi di Indonesia.

Ia berharap, pengadaan perangkat itu bisa memaksimalkan program Desa Digital yang sebelumnya telah meluncurkan perangkat wifi gratis untuk pedesaan.

"Urgensinya, pertama angka digitalisasi di Jabar antara desa dan kota timpang, belum lagi bercerita tentang perbedaan desa di utara dan selatan. Kondisi ini bagian dari menarik arus urbanisasi. Makanya programnya ada wifi gratis, membiasakan masyarakat dengan pola digital, membiasakan tidak ada lagi sekat informasi di level bawah di kabupaten, kota dan provinsi, itu juga bisa membawa potensi desa lokal ke dunia luar," jelasnya.

Baca juga: Dongkrak Pariwisata Jabar, Wagub Uu Dukung Maraton di Alam Terbuka

Sementara itu Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Provinsi Jawa Barat Setiaji belum bisa dimintai keterangan soal harga dan spesifikasi gawai tersebut. Setiaji tak menjawab saat wartawan menghubunginya via telepon seluler.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com