KILAS DAERAH

Kilas Daerah Semarang

Pembangunan Tol dan Tanggul Laut Semarang - Demak akan Segera Dimulai

Kompas.com - 23/07/2019, 10:54 WIB
Anissa DW,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pembangunan jalan tol laut dan tanggul laut Semarang - Demak sepanjang 27 kilometer (km) akan segera dimulai.

Pembangunan jalan tol itu dapat dilakukan setelah Konsorsium PT. PP (Persero) Tbk, PT. Wijaya Karya (Persero) Tbk dan PT. Misi Mulia Metrical ditetapkan sebagai pemenang lelang Pembangunan jalan tol tersebut oleh Menteri Pekerjaan dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Jumat (19/7/2019).

Keputusan tersebut dituangkan dalam surat PB.02.01-Mn/1347 tanggal 17 Juli 2019 tentang penetapan pemenang pada pelelangan pengusahaan Jalan Tol Semarang - Demak yang terintegrasi dengan pembangunan tanggul laut di Kota Semarang.

Menurut Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit pembangunan tol yang terintegrasi dengan tanggul laut itu memiliki nilai investasi sebesar Rp 15,5 triliun.

Baca juga: Investor Ungkap Empat Desain Tol Semarang-Demak

Pembangunannya ditargetkan berlangsung selama 2 tahun hingga 2021 mendatang. Danang menjelaskan, pasca ditetapkan sebagai pemenang lelang, pihak konsorsium harus membentuk Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) dalam waktu dua bulan.

“Kemudian maksimal tiga bulan dari sekarang, yaitu Oktober 2019 akan dilaksanakan penandatanganan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT),” terang Danang dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (23/7/2019).

Setelah itu, lanjut Danang, pihak konsorsium tinggal melaksanakan proses konstruksi Tol Semarang - Demak, yang ditargetkan selesai dalam waktu 2 tahun.

Menyambut baik hal tersebut, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi berharap, proyek tol dan tanggul laut tersebut dapat berjalan lancar, sehingga manfaatnya dapat segera dirasakan masyarakat.

Baca juga: Tarif Tol Semarang-Demak Ditetapkan Rp 1.124 per Kilometer

“Ini menjadi proyek strategis yang kami harapkan dapat berjalan lancar, sehingga hasilnya cepat dinikmati oleh masyarakat," tutur wali kota yang akrab disapa Hendi itu.

Pasalnya, menurut dia, pembangunan itu merupakan program besar penanggulangan banjir dan rob di Kota Semarang sekaligus untuk mengurai kemacetan Semarang - Demak.

Tanggul Laut akan menjadi satu kesatuan sistem penanggulangan rob dan banjir, yang Alhamdulillah mendapat support dari pemerintah pusat lewat Kementrian PUPR,” pungkas Hendi.

Baca tentang

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com