Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pangdam Cendrawasih: Pratu Anumerta Usman Helembo Pahlawan Pembangunan

Kompas.com - 22/07/2019, 16:14 WIB
Kontributor Wamena, John Roy Purba,
Khairina

Tim Redaksi

WAMENA, KOMPAS.com- Almarhum Pratu Anumerta Usman Helembo yang merupakan korban penembakan Kelompok Separatis Bersenjata (KSB) di Kabupaten Nduga, Papua, dimakamkan secara kemiliteran di Taman Makam Pahlawan (TMP) Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Senin (22/7/2019).

Pemakaman dihadiri Pangdam XVII/Cendrawasih Mayjen TNI Yosua Pandit Sembiring dan Danrem 172/PWY selaku inspektur upacara, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah XVIII Papua Osman Marbun serta ratusan prajurit TNI dan Polri.

Pangdam XVII/Cendrawasih Mayjen TNI Yosua Pandit Sembiring mengungkapkan Pratu Usman Helembo meninggal dunia akibat kontak tembak dengan Kelompok Separatis Bersenjata (KSB) saat melakukan pengamanan pembangunan Jalan Trans Papua di wilayah Kabupaten Nduga.

“Atas nama negara dan seluruh pimpinan yang ada di daerah Papua, Saya ucapkan turut berduka cita. Beliau adalah prajurit TNI yang teladan dan mengemban tugas negara. Kami mendoakan almarhum diterima di sisi Yang Maha Kuasa,” ungkapnya kepada wartawan.

Baca juga: 4 Fakta Prajurit TNI Diserang KKB di Nduga, Terjadi Saat Istirahat hingga 1 Orang Gugur

Ia menegaskan, bangga terhadap Pratu Anumerta Usman Helembo yang meninggal dalam melaksanakan tugas negara.

“Saya mengganggap dia adalah pahlawan pembangunan,” katanya.

Jenderal bintang dua itu menambahkan, para pelaku tentunya harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. Namun, mengenai langkah atau teknik, taktik dan strategi tidak perlu dipaparkan ke publik.

“Akan tetapi saya meminta kepada saudara-saudara yang masih tidak sepaham dengan NKRI, untuk kembali hidup bersama-sama dengan kita di sini. Ingat kita semua keluarga dan pertumpahan darah itu tidak baik. Dan sesungguhnya apa yang kita perbuat saat ini, pastinya akan ditanggung di kemudian hari,” ujarnya.

Baca juga: Jenazah Prada Usman Helembo, Korban Penembakan Separatis di Nduga, Berhasil Dievakuasi

Tak lupa, Yosua menyampaikan, pembangunan Jalan Trans Papua di Nduga akan tetap berjalan dan apa yang terjadi saat ini merupakan bagian kecil terhadap gangguan pembangunan.

“Saya katakan pembangunan jalan tetap berjalan. Ini hanya insiden kecil dan biasa terjadi. Ini tidak mengganggu dan tidak berpengaruh dan sangat kecil dampaknya,” tegasnya.

Seperti diketahui, almarhum Pratu Anumerta Usman Helembo merupakan prajurit TNI yang berasal Kabupaten Yahukimo, Papua dan bertugas di Yonif 755/20/3/ K Yalet dengan jabatan Tabakpan 6 Kipan E.

Ia gugur dalam peristiwa kontak senjata dengan kelompok KSB di bawah komando Egianus Kogoya di pembangunan jembatan Yaguru-Kenyam, Kabupaten Nduga.

Pembangunan itu merupakan proyek strategis Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla, yakni pembangunan Jalan Trans Papua, yang akan menghubungkan jalan antarkabupaten di wilayah Papua.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com