Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tumpahan Minyak Pertamina di Laut Karawang Sebabkan Tangkapan Nelayan Turun

Kompas.com - 22/07/2019, 16:08 WIB
Farida Farhan,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Tumpahan minyak Pertamina di utara laut Karawang membuat hasil tangkapan ikan nelayan turun.

Hal itu diungkapkan sejumlah nelayan yang mengaku hasil tangkapannya turun sejak kejadian itu.

Wahyu (46), nelayan Desa Cemarajaya, Kecamatan Cibuaya, Kabupaten Karawang mengaku sudah dua hari tangkapannya turun.

Bahkan menurutnya, banyak nelayan yang pulang lebih awal karena hasil tangkapan turun.

"Tangkapan tak seperti biasa," katanya.

Baca juga: Tumpahan Minyak Pertamina Merambah ke Pantai Sedari hingga Cemarajaya Karawang

Saat melaut, ia mengaku melihat tumpahan minyak mentah. Para nelayan harus hati-hati agar jaring tidak mengenai tumpahan minyak.

"Kalau kena repot ngebersihinnya," katanya

Dedi Wahyu Wijaya, Manajer Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Cipucuk Desa Pusakajaya Utara, mengatakan, polusi minyak mentah menurunkan tangkapan ikan sejak dua hari terakhir.

"Nelayan-nelayan besar ini mengadu kepada saya, jika mereka harus melaut lebih jauh lagi. Sebab, daerah tangkapannya kosong karena sejumlah ikan mati," kata Dedi melalui sambungan telepon.

Baca juga: Kekhawatiran Dampak Tumpahan Minyak Pertamina di Karawang

Ongkos melaut naik

Dedi menyebutkan, tumpahnya minyak juga berdampak pada ongkos melaut.

Sejumlah nelayan, kata Dedi, harus mengeluarkan ongkos lebih banyak untuk membeli bahan bakar.

"Biasanya mereka menghabiskan 20 liter, sekarang harus 30 liter," katanya.

Vice President Relations Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) Ifki Sukarya menyebutkan, ceceran minyak mentah yang merambah Pantai Sedari hingga Cemarajaya akan diangkut untuk dimusnahkan di PT Prasadha Pamunah Limbah Industri (PPLi), Citeureup, Bogor.

"Akan diangkut ke penampungan di Sedari, kemudian diangkut ke PPLi," kata Ifki dihubungi melalui telepon, Senin (22/7/2019).

Ifki mengatakan, ceceran tumpahan minyak di sejumlah tempat, seperti Sedari dan Tambaksumur sudah dibersihkan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com