Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minum Jamu Seduh Keliling, 6 Warga Diduga Keracunan

Kompas.com - 22/07/2019, 15:34 WIB
Sukoco,
Khairina

Tim Redaksi

NGAWI, KOMPAS.com - Enam warga Desa Cantel, Kecamatan Pitu, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur dilarikan ke Rumah Sakit Umum Widodo dan Puskesmas Pitu karena mengalami mual, pusing, dan muntah-muntah. Mereka diduga keracunan jamu yang mereka minum.

Kapolsek Pitu Iptu Subandi mengatakan, 3 korban dilarikan ke RSUD Widodo dan 3 korban lainnya memilih pulang setelah mendapat perawatan di Puskesmas.

"Kejadiannya hari Sabtu (20/7/2019) pukul 13.00 WIB dan baru dilaporkan Minggu. Korban ada 6, yang dirawat ada 3 yang boleh diperbolehkan pulang pasca dirawat di puskesmas ada 3 orang," ujarnya saat dihubungi, Senin (22/7/2019).

Baca juga: Siswa SD Keracunan Lemper, Polisi Periksa Sampelnya ke Laboratorium

Subandi menambahkan, pada Sabtu sekitar pukul 11.00 WIB sejumlah warga mengonsumsi jamu keliling. Warga membeli jamu seduh cap Tawon yang dicampur dengan jamu herbal yang berasal dari empon-empon, minuman anggur, dan beras kencur.

"Setelah selang 30 menit korban merasa mual, pusing, muntah, dan badan lemas. Kemudian sekitar pukul 13.00 WIB korban dibawa ke puskesmas dan rumah sakit," tambahnya.

Baca juga: Ribuan Ikan Mati Keracunan Belerang, Peternak di Danau Batur Rugi Puluhan Juta

Setelah menerima laporan dari warga Kepolisian Sektor Pitu mengamankan 1 bungkus jamu cap Tawon. Polisi juga meminta keterangan sejumlah saksi korban serta pelaku penjual jamu.

Terhadap pelaku, kepolisian akan menjerat dengan Pasal 196 dan atau Pasal 197 UU RI no 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com