Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Titik Api Karhutla di Pekanbaru Bertambah

Kompas.com - 21/07/2019, 09:03 WIB
Idon Tanjung,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

 

PEKANBARU, KOMPAS.com - Titik api kebakaran hutan dan lahan (karhutla) kembali ditemukan di wilayah Kota Pekanbaru, Riau, Sabtu (20/7/2019). Kali ini kebakaran terjadi di Kelurahan Tirta Siak, Kecamatan Payung Sekaki.

Satu titik api baru ini ditemukan oleh petugas TNI AD dari Koramil 06/Sukajadi di bawah jajaran Kodim 0301/Pekanbaru. Petugas pun bergegas memadamkan api agar tidak makin meluas.

"Awalnya kami melakukan patroli karhutla di wilayah Kecamatan Payung Sekaki, kemudian mendapat laporan ada kebakaran lahan di Kelurahan Tirta Siak," sebut Serda Jamil Candra selaku Babinsa di Kelurahan Air Hitam pada Kompas.com, Sabtu.

Baca juga: 7 Kabupaten dan Kota di Kalsel Berstatus Siaga Karhutla

Setelah sampai di lokasi, lanjut dia, kebakaran ditemukan sedang besar, yang menimbulkan kabut asap tebal di sekitar lokasi.

"Api cepat membesar, karena lahan yang terbakar ini banyak ilalang dan semak belukar yang mudah terbakar. Apalagi cuaca panas dan angin kencang di lokasi," akui Candra.

Upaya pemadaman, sebut dia, turut dibantu oleh tim Manggala Agni Daops Pekanbaru dan masyarakat peduli api (MPA). Petugas bersama-sama memadamkan titik api tersebut.

"Lahan yang terbakar ini tanah mineral. Tidak gambut. Jadi api bisa cepat kita padamkan. Berbeda dengan kebakaran lahan yang di Kelurahan Air Hitam kemarin, itu tanah gambut, pemadaman cukup sulit dilakukan," terang Candra.

Baca juga: Karhutla Riau Terus Meluas, Lahan Terbakar Mencapai 3.517 Hektar

Dia memperkirakan, luas lahan yang terbakar ini lebih kurang tujuh hektar. Sejauh ini petugas belum mengetahui pemilik lahan dan penyebab kebakaran tersebut.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, kebakaran lahan terjadi di Kelurahan Air Hitam, Kecamatan Payung Sekaki, Pekanbaru. Hingga saat ini api belum padam total.

Lahan gambut ini terbakar sejak Kamis (18/7/2019). Luas lahan yang terbakar diperkirakan 15 hektar.

Baca juga: Kabut Asap Pekat Karhutla Riau Selimuti Permukiman, Warga Mulai Sesak Napas dan Mengungsi

Tim Sub Satgas Karhutla Pekanbaru sudah dua hari melakukan pemadaman. Pemadaman cukup sulit dilakukan, karena terdapat beberapa kendala.

Salah satunya kekurangan mesin pompa air. Selain itu, kendala yang nyata dihadapi adalah cuaca panas, angin kencang dan kabut asap cukup parah di lokasi.

Kompas TV Satuan Tugas Penanggulangan Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan Provinsi Riau menyatakan 15 orang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus karhutla di Riau. Dari 7 polres di Provinsi Riau yang menangani kasus kebakaran hutan dan lahan Polres Dumai paling banyak menetapkan tersangka yaitu sebanyak 5 orang. Ke-15 tersangka berasal dari masyarakat biasa dan bukan dari pihak perusahaan atau korporasi. Sejak Januari hingga Juli 2019 total ada 3.211 hektar luas hutan dan lahan di Riau terbakar. Kabupaten Bengkalis menduduki daerah terluas yang terbakar yakni mencapai 1.426 hektar. #KebakaranHutan #Riau
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com