PADANG, KOMPAS.com - Keluarga tidak yakin, N (40), penjual garam di Padang, Sumatera Barat, merupakan seorang teroris.
"Saya tidak percaya adik saya seorang teroris. Dia adik yang baik, taat beragama, tidak mungkin dia teroris," kata kakak N, Usman (42) kepada Kompas.com, Jumat (19/7/2019).
Baca juga: Densus 88 Tangkap Terduga Teroris yang Berprofesi sebagai Pedagang Garam di Padang
Usman mengatakan, tidak ada hal yang mencurigakan dari adiknya selama tinggal bersamanya di RT 02/ RW 04 Kelurahan Berok Nipah, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Sumatera Barat.
Bahkan menurut Usman, adiknya terlibat aktif di tengah masyarakat dan diterima oleh warga sehingga sangat janggal jika dia terlibat jaringan terorisme.
"Saya tidak tahu kenapa. Apa benar dia teroris saya hanya bisa pasrah," katanya.
Baca juga: Suami Dibawa Densus 88, Istri Terduga Teroris Magetan Menanti Kabar
Usman mengakui adiknya pernah pergi merantau. Namun, hal itu sudah cukup lama saat adiknya berumur 20 tahun
"Merantaunya pun tidak lama. Hanya dua tahun, setelah itu balik lagi ke sini," kata Usman.
Sebelumnya diberitakan, seorang terduga teroris berinisial N (39) diamankan Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri di Berok Nipah, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Kamis (18/7/2019) malam.
Menurut keterangan Ketua RT 02 RW 02, Kelurahan Berok Nipah, Kecamatan Padang Barat, Syaiful, kejadian tersebut terjadi sekitar pada pukul 22.00 WIB.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.