Warga Karimun Gelar Doa Bersama, Istri Nurdin Basirun Telepon Panitia Acara

KARIMUN, KOMPAS.com - Operasi tangkap tangan atau OTT yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Nurdin Basirun, tampaknya masih menyisakan kesedihan bagi sebagian warga di Kabupaten Karimun, Kepri.

Ratusan warga kampung halaman Nurdin Basirun itu menggelar acara doa bersama agar Bang Din, panggilan akrab Nurdin, bisa tabah menghadapi kasus hukum tersebut.

Acara doa bersama yang diprakarsai Forum Keadilan Negeri (FKN) dipusatkan di panggung Sri Kemuning, Coastal Area Tanjungbalai Karimun, Jumat (19/7/2019).

"Pak Nurdin setahu saya Beliau orang baik, suka menolong sesama, suka blusukan ke sana ke mari. Saya pribadi turut prihatin dan berharap semoga kasusnya cepat selesai," kata Ketua Paguyuban Sosial Marga Tionghoa (PSMTI) Kabupaten Karimun Eddy Akun alias Eddy Viryadharma.

Istri Nurdin, Noorlizah Nurdin sempat menghubungi seorang panitia acara. Noorlizah menyampaikan ucapan terimakasih kepada masyarakat Karimun yang telah menggelar acara doa bersama tersebut.

"Barusan ibu Noorlizah, istri pak Gubernur Nurdin Basirun menghubungi. Beliau mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Karimun dan minta doa serta dukungannya semoga Pak Nurdin kuat menghadapi cobaan ini," ujar salah seorang panitia doa bersama.

Baca juga: Teka-teki Nama Kock Meng Pusaran Kasus OTT Gubernur Kepri

Warga yang hadir dari berbagai kelurahan dan kecamatan di Kabupaten Karimun. Ada juga warga yang sampai menyewa bus untuk datang ke lokasi acara yang berlokasi di tepi pantai tersebut.

Sejumlah tokoh masyarakat Karimun dari berbagai suku dan golongan juga tampak hadir. Mulai dari tokoh suku Melayu seperti Ketua Ormas Laskar Melayu Bersatu (LMB) Provinsi Kepri, Datuk Azman Zainal dan Amril Tanjung alias Amir Acara.

Kemudian, tokoh masyarakat Tionghoa seperti Alex Ng alias Dwi Untung, Eddy Akun dan Jeni Law.

RACHTA YAHYA Ratusan warga Kabupaten Karimun menggelar acara doa bersama agar Bang Din, panggilan akrab Nurdin Basirun bisa tabah menghadapi kasus hukum tersebut.

"Acara doa bersama ini sebagai bentuk dukungan dan kecintaan kita masyarakat Karimun kepada bapak Gubernur Nurdin Basirun," kata Azman Zainal.

Usai pemberian kata sambutan dari sejumlah tokoh masyarakat Karimun, acara kemudian dilanjutkan dengan tausiah agama oleh ustadz Sarifudin dari Masjid Agung Kabupaten Karimun.

Dalam tausiahnya, ustadz Sarifudin mengimbau warga untuk terus memanjatkan doa bagi keselamatan sang Gubernur.

Di sela-sela acara, warga juga membubuhkan tanda tangan pada kain putih sebagai tanda dukungan moril bagi Nurdin Basirun.

Baca juga: Miliaran Uang di Rumah Gubernur Kepri Ditemukan Berserakan