Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelempar Molotov di Rumah Dinas Tertangkap, Ini Kata Ketua DPRD Kota Magelang

Kompas.com - 19/07/2019, 10:22 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Ketua DPRD Kota Magelang Budi Prayitno mengapresiasi aparat Polres Magelang Kota yang telah mengungkap pelaku pelemparan botol berisi bahan bakar (molotov) di rumah dinasnya pada 3 Juli 2019 lalu. Meski memaafkan pelaku, Budi ingin proses hukum tetap berjalan sampai tuntas.

“Secara pribadi sebenarnya saya sudah memaafkan aksi pelaku. Tapi, secara hukum kami mengikuti prosedur yang berlaku. Kalau sekarang pelaku sudah ditangkap, kami sangat mengapresiasi,” ujar Budi saat ditemui di acara Pekan Panutan Pembayaran PBB-P2 di Pendopo Pengabdian, kompleks rumah dinas Wali Kota Magelang, Kamis (18/7/2019).

Baca juga: Pelempar Molotov di Polres dan Rumah Ketua DPRD Magelang Terungkap

Politisi PDI Perjuangan itu mengatakan, sejauh ini dia tidak memiliki perselisihan dengan siapapun, termasuk di dunia politik yang digelutinya. Ia pun menyerahkan sepenuhnya kasus ini kepada aparat kepolisian.

“Kalau memang terkait saya pribadi, salah atau apa, saya minta maaf. Kalau ada unsur politik, saya tidak terpikir sama sekali ke arah situ. Semoga memang tidak ada unsur politik, " kata Budi.

Budi mengaku dirinya maupun keluarga tidak mengalami trauma sama sekali atas aksi teror itu. Ia berharap kasus ini tidak lagi menimbulkan kegaduhan di masyarakat.

"Saya dan keluarga tenang-tenang saja, bahkan sampai sekarang,” katanya.

Baca juga: Pelaku Pelemparan Bom Molotov Magelang Belajar dari YouTube

Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito juga mengapresiasi kinerja polisi yang berhasil menangkap pelaku pelemparan molotov. Ia menilai, polisi sudah bekerja secara profesional dalam mengungkap kasus ini.

Sigit juga mengapresiasi masyarakat yang tetap menjaga kondusifitas dan tidak terpengaruh dengan aksi tersebut.

"Saya kira masyarakat sudah cerdas, sehingga kejadian molotov ini tidak sampai mengganggu kondusivitas wilayah. Kita ikuti saja proses hukumnya nanti,” kata Sigit.

Seperti diketahui, rumah dinas Ketua DPRD Kota Magelang, Budi Prayitno dan kantor Polres Magelang dilempar bom molotov. Namun, kejadian tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa maupun kerusakan.

Dua pekan kemudian, Polres Magelang Kota berhasil menangkap dua pelaku pelemparan tersebut di rumah masing-masing. Keduanya bernama Rohman Abdul Rohim (27) beralamat Kampung Rejosari, Kelurahan Magersari, Kecamatan Magelang Selatan, dan Angga Putra Pamungkas (24) beralamat Kampung Tejosari, Kelurahan Magersari, Kecamatan Magelang Selatan.

Baca juga: Motif Pelaku Pelemparan Bom Molotov di Magelang karena Sakit Hati

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com