Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Risma Ingin Ubah Nama Jalan Bung Tomo Surabaya

Kompas.com - 19/07/2019, 07:01 WIB
Ghinan Salman,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini berencana mengubah nama Jalan Bung Tomo yang selama ini berada di kawasan Ngagel dan berdekatan dengan makam Bung Tomo.

Jalan Bung Tomo itu nantinya akan dipindahkan di Kecamatan Benowo, tepatnya di jalan baru yang dibangun oleh Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP). Jalan baru tersebut merupakan proyek Jalur Lingkar Luar Barat (JLLB).

"Saya mau Jalan Bung Tomo itu dipindah karena yang sekarang jaraknya terlalu pindah. Saya usulkan itu (Jalan Bung Tomo) ada di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT)," kata Risma, Kamis (18/7/2019).

Sedangkan Jalan Bung Tomo di kawasan Ngagel Surabaya akan diganti nama atau dikembalikan menjadi Jalan Kencana.

"Karena Jalan Bung Tomo yang sekarang, panjangnya enggak sampai 1 km. Kalau digunakan nama jalan di Satadion GBT, panjang. Sekarang jalannya dibangun," ujar Risma.

Baca juga: Risma Panas Dingin Saat Dapatkan Kembali Aset YKP Bernilai Rp 10 Triliun

Risma mengakui mendapat banyak penolakan, mulai dari anggota legislatif hingga pemerhati sejarah.

Apalagi, Jalan Bung Tomo itu sudah sesuai berada di kawasan Ngagel yang jaraknya juga sangat berdekatan dengan pusara Bung Tomo.

Namun, Risma tak bergeming meski menerima protes. Menurut dia, pemindahan nama Jalan Bung Tomo itu murni untuk menghormati dan menghargai jasa pahlawan.

"Enggak apa-apa ditolak, saya kepingin memberikan penghormatan. Karena Jalan Bung Tomo itu terlalu pendek. Kami kan ingin menghargai Bung Tomo," ujar Risma.

Baca juga: Respons Risma Ketika Tahu Ada SMP Swasta Hanya Dapat 2 Siswa Baru

Pemerintah Kota Surabaya memang berencana mengganti beberapa nama jalan di beberapa titik. Hal itu tertuang dalam surat edaran bernomor 020/10946/436.75/2019 yang diedarkan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Surabaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com