Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap Pria yang Bawa 2.000 Butir Ekstasi di Lhokseumawe

Kompas.com - 18/07/2019, 19:58 WIB
Masriadi ,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi


LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com – Tim Polres Lhokseumawe membongkar pabrik ektasi oplosan di Desa Alu Garut, Kecamatan Sawang, Aceh Utara. Polisi menangkap pemilik pabrik berinisial M (19) yang merupakan warga Desa Blang Naleung Mameh, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe.

Direktur Narkoba Polda Aceh Kombes Pol Muhammad Anwar menyebutkan, M ditangkap saat mengendarai sepeda motor menuju Kota Lhokseumawe.

“Dia sedang jalan naik motor ke Lhokseumawe, dihentikan petugas. Lalu digeledah jok sepeda motornya, terdapat dua bungkus pil ekstasi berwarna merah. Setelah dihitung jumlahnya 2.000 butir ekstasi," ujar Anwar dalam konferensi pers di Mapolres Lhokseumawe, Kamis (18/7/2019).

Baca juga: Polri Ringkus 7 Kurir Narkoba Jaringan Internasional, Bawa 77 Kg Sabu dan 10.000 Ekstasi

Barang bukti lain yang disita yaitu satu bungkus sabu, sembilan bungkus plastik transparan, uang Rp 400.000 dan sebuah ponsel.

Menurut Anwar, di lokasi pabrik ekstasi juga ditemukan satu bungkus bubuk berwarna hitam, satu unit blender dan satu buah baut yang digunakan sebagai cetakan dan sebuah besi berduri.

"Ekstasi ini dibuat dengan peralatan seadanya. Tradisional banget,” kata Anwar.

Untuk memastikan ekstasi tersebut, polisi sudah membawa barang bukti ke pusat laboratorium forensik Mabes Polri Cabang Medan, Sumatera Utara. Hasil analisis laboratorium menyebutkan, barang bukti itu memang terbukti ekstasi.

“Kami terus ajak masyarakat memerangi narkoba. Laporkan ke polisi jika ada informasi soal narkoba, agar mudah mengungkapnya,” pungkas Anwar.

Baca juga: Bakar Sampah, Ibu Rumah Tangga Temukan Ekstasi Senilai Rp 6 Miliar di Kandang Ayam

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com