Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Reka Ulang Kasus Pembunuhan, Pelaku Bunuh dan Mutilasi Korban di Atas Perahu

Kompas.com - 18/07/2019, 09:53 WIB
Amriza Nursatria,
Farid Assifa

Tim Redaksi

INDRALAYA, KOMPAS.com - Kepolisian Ogan Ilir menggelar reka ulang kasus pembunuhan disertai mutilasi terhadap Karoman (40), warga Desa Pinang Mas, Kecamatan Sungai Pinang, Ogan Ilir, Sumatera Selatan, dengan salah satu tersangka Ibrahim (22).

Reka ulang adegan pembunuhan dilakukan di halaman belakang Mapolsek Tanjung Raja. Reka ulang disaksikan Kapolres Ogan Ilir AKBP Gazali Ahmad, jaksa dari Kejaksaan Negeri Ogan Ilir dan pengacara tersangka Ibrahim.

Ada 81 adegan yang diperagakan tersangka dalam rekonstruksi tersebut. Dari 81 adegan di lokasi tempat kejadian perkara di Lebak Lebung Timbang terungkap bahwa pelaku yang berjumlah 4 orang, termasuk Ibrahim, dengan sadis melakukan aksi pembunuhan disertai mutilasi itu.

Baca juga: Mutilasi Ogan Ilir, 1 Orang Ditetapkan Jadi Tersangka

 

Usai membunuh dan memutilasi Karoman, keempat pelaku di mana tiga lainnya masih didalami berkasnya, membawa jasad Karoman menggunakan perahu ke lokasi Lubuk Kijang. Di sanalah akhirnya jasadnya Karoman disembunyikan di antara tanaman eceng gondok sebelum ditemukan warga yang mencarinya.

Usai membuang mayat, pelaku lalu membawa karung berisi kepala dan kedua lengan Karoman untuk dibuang ke suatu tempat yang hingga saat ini belum diketahui.

Dalam reka adegan itu terlihat jelas posisi Ibrahim saat peristiwa pembunuhan itu terjadi jaraknya tidak terlalu jauh.

Kapolres Ogan Ilir AKBP Gazali Ahmad mengatakan, reka lang kasus pembunuhan disertai mutilasi hari ini untuk menggambarkan kejadian yang dialami korban sehingga polisi betul-betul yakin bahwa tersangka Ibrahim ikut serta dalam peristiwa itu.

Gazali menambahkan, dari adegan pertama hingga ke-81, tidak ada keraguan bahwa dalam kasus mutilasi itu, pelaku Ibrahim benar melihat, menyaksikan dan mendengar langsung peristiwa itu.

“Dari cara ia memerankan dan menjelaskan tidak ada keraguan bahwa ia ada di lokasi kejadian dan mengetahui kejadian itu,” terang Gazali.

Hanya saja, menurut Gazali, Ibrahim bukan pelaku utama. Dia hanya berperan mengawasi dan member kode kalau ada orang lain mendekat ke lokasi pembunuhan itu.

“Tiga pelaku utama yang identitasnya sudah diketahui saat ini sedang didalami berkasnya dan diyakini dalam waktu dekat akan terungkap," terangnya.

Baca juga: 5 Fakta di Balik Kisah DP Tersangka Mutilasi, Pernah Culik Mahasiswi hingga Kesal Dituduh Selingkuh

Reka adegan kasus yang menghebohkan warga Ogan Ilir tepat saat Hari Raya Idul Firi di hari kedua itu disaksikan banyak warga. Polisi sampai harus harus memasang garis di sekitar lokasi agar warga tidak sampai mengganggu proses reka ulang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com