KILAS DAERAH

Kilas Daerah Semarang

KPU: Di Pilkada 2020, Wali Kota Hendi Dapat Maju Kembali sebagai Petahana

Kompas.com - 16/07/2019, 17:52 WIB
Anissa DW,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi


KOMPAS.com –
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi berpeluang untuk kembali mengikuti Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Semarang pada 2020 mendatang.

Hal tersebut dibenarkan oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang Henry Casandra Gultom. Dia menjelaskan, berdasarkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 15 Tahun 2017 pencalonan itu masih diperbolehkan.

Seperti yang diketahui, pada 2013-2016 wali kota yang biasa disapa Hendi itu pernah menjabat sebagai wali kota definitif untuk menggantikan wali kota sebelumnya. Kemudian, dia kembali maju sebagai petahana dan terpilih menjadi Wali Kota Semarang untuk periode 2016-2021.

Pendapat senada diutarakan oleh pakar ilmu hukum tata negara dan konstitusi Universitas Semarang Muhammad Junaidi. Menurutnya, pencalonan Hendi di pilwalkot mendatang masih diperbolehkan.

Baca juga : KPU Usulkan Pilkada Serentak 2020 Dilaksanakan 23 September

Pasalnya, Hendi baru menjalani satu periode kepemimpinan. Meskipun pada pilwalkot Semarang 2020 nanti Hendi akan maju sebagai calon petahana untuk kedua kalinya.

"Saya pikir saya lebih sepakat bahwa beliau baru satu periode, karena penafsirannya yang pertama melanjutkan, sehingga bisa-bisa saja mencalonkan diri kembali," jelas Junaidi dalam kerangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (16/7/2019).

Punya kesempatan besar

Menurut dia, jika Hendi kembali maju sebagai calon petahana, perebutan kursi wakil wali kota menjadi lebih menarik untuk diperbincangkan.

Pasalnya, menurut Junaidi, saat ini belum ada calon wali kota lain yang mampu menyaingi Hendi. Artinya, Hendi hampir tidak memiliki pesaing lain untuk memperebutkan posisi wali kota.

"Beliau diterima oleh semua kalangan, bahkan oleh masyarakat awam. Dari sisi kepartaian, PDIP besar di Kota Semarang karena eksistensi beliau sebagai ketua partai. Figur beliau masih dominan, sehingga mungkin saja terjadi melawan kotak kosong," terang Junaidi.

Oleh karena itu, Junaidi menyarankan, ada baiknya calon-calon wali kota lain berebut menawarkan diri menjadi calon wakil wali kota bersama Hendi.

“Itu lebih aman dibanding harus berhadap-hadapan dengan beliau. Maka perebutan wakil ini akan menjadi menarik nantinya," imbuhnya.

Baca juga : Pilkada Serentak 2020 Digelar di 270 Daerah

Kembali majunya Hendi dalam Pilwalkot Semarang 2020 pun diharapkan oleh masyarakat Kota Semarang. Salah satunya oleh penggiat komunitas kreatif di Kota Semarang Gatot Hendraputra.

Menurut dia, pencalonan Hendi menjadi solusi terbaik saat ini. Sebab, dia menilai Kota Semarang mengalami kemajuan pesat dibandingkan periode-periode sebelumnya.

"Kebanggaan masyarakat terhadap Kota Semarang baru terbangun di era sekarang, sehingga harapan saya beliau bisa mendapat amanah lagi. Saya yakin beliau masih punya banyak rencana untuk Kota Semarang," tegasnya.

Sebagai informasi, tahapan Pilkada Serentak 2020 akan dimulai pada September 2019. Provinsi Jawa Tengah memiliki sekitar 21 Kabupaten/Kota yang akan ikut menyelenggarakan pemilihan kepala daerah, termasuk Kota Semarang.

Menurut Ketua KPU Kota Semarang, bergulirnya tahapan Pilwalkot Semarang 2020 tinggal menunggu pengesahan.

"Tahapan menunggu pengesahan PKPU Pilkada, dan juga menunggu dari KPU RI, karena tahapannya serentak bersamaan," pungkas Henry.

Baca tentang

komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com