Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pensiunan ASN DPRD Sumbar Tewas Tertabrak Kereta Api Barang

Kompas.com - 16/07/2019, 16:37 WIB
Perdana Putra,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Seorang pensiunan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Sekretariat DPRD Sumatera Barat, NZ (58), tewas ditabrak kereta api barang yang melintas di Penggambiran, Lubuk Begalung, Padang, Sumatera Barat, Selasa (16/7/2019).

Sebelum tewas, korban sempat mendapatkan perawatan medis di RSUP M Djamil Padang.

"Korban seorang kakek berinisial NZ (58). Korban tertabrak kereta api yang melintas," kata Kapolsek Lubuk Begalung, AKP Rico Fernanda saat dihubungi Kompas.com, Selasa.

Rico mengatakan, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 03.30 WIB. Saat itu, korban sedang berjalan di jalur kereta api.

Baca juga: Aksi Nekat Pemilik Sabu, Izin Buang Air hingga Tertabrak Truk di Tol

Polisi yang mendapatkan laporan kecelakaan tersebut langsung mendatangi tempat kejadian perkara dan membawa korban ke RSUP M Djamil Padang.

Menurut Rico, berdasarkan keterangan dari pihak keluarga, korban mengalami gangguan jiwa dan sedang menjalani pengobatan di Rumah Sakit Jiwa HB Saanin Padang.

Pihak keluarga menolak tindakan autopsi atau visum tubuh jenazah untuk menyelidiki lebih lanjut kematian korban.

"Pihak keluarga menolak melakukan visum dalam dan sudah menandatangani surat pernyataan," kata Rico.

Baca juga: Hendak Ikut Tes Bintara, Seorang Pemuda Tewas Tertabrak Kereta Api

Manajer PT KAI Divisi Regional II Sumbar, AKBP Jefry Indrajaya yang dikonfirmasi mengakui adanya kejadian tersebut. Menurut Jefry, kereta api yang lewat di jalur tersebut adalah kereta api barang yang menuju pelabuhan Teluk Bayur Padang.

Menurut Jefry, dalam sehari ada dua kecelakaan kereta api yang menewaskan dua orang di Sumbar.

Sementara itu, Sekretaris DPRD Sumbar Raflis menyebutkan, korban merupakan ASN yang rajin dan dikenal disiplin selama bertugas. Menurut Raflis, korban baru pensiun pada 1 Mei 2019.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com