Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Santri Korban Pencabulan Pimpinan Pesantren di Aceh Didampingi Psikolog

Kompas.com - 16/07/2019, 16:25 WIB
Masriadi ,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com - Wali Kota Lhokseumawe Suaidi Yahya menyebutkan tim psikolog terus mendampingi santri korban pencabulan yang diduga dilakukan oleh pimpinan dan guru pesantren berinisial AI dan MY, di Kota Lhokseumawe.

Pendampingan itu diberikan sampai tim psikolog memastikan kondisi santri telah pulih.

“Itu sudah diinstruksikan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak untukmenanganinya. Saya udah instruksikan agar didampingi, sampai korban dipastikan oleh psikolog pulih traumanya dan lain sebagainya. Teknisnya psikolog lah yang mengerti,” kata Suaidi Yahya, Selasa (16/7/2019).

Baca juga: Dugaan Pencabulan 15 Santri Lhokseumawe, Izin Pendirian Pesantren Diperketat

Dia menyebutkan, tim Pemerintah Kota Lhokseumawe terus mendata seluruh santri yang perlu penanganan psikologis.

Sehingga, diharapkan santri tidak trauma lagi dan bisa menatap masa depan lebih baik.

“Tim terpadu sudah bekerja. Nanti akan diambil solusi terbaik dari inventarisir masalah yang ditemukan oleh tim ini,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan AI dan MY ditangkap polisi atas dugaan pelecehan seksual terhadap santri di Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe.

Keduanya ditahan di Mapolres Lhokseumawe. Sejauh ini polisi sudah mendeteksi 15 santri yang diduga menjadi korban, lima diantaranya telah dimintai keterangan.

Baca juga: Orangtua Santri: Kami Trauma, Bantu Anak Kami Pindah dari Pesantren Ini…

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com