Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terungkap, Identitas Mayat Perempuan Tanpa Busana yang Ditemukan di Parit Sawah

Kompas.com - 16/07/2019, 12:32 WIB
Hendra Cipta,
Khairina

Tim Redaksi

MEMPAWAH, KOMPAS.com - Identitas mayat perempuan tanpa busana yang ditemukan telungkup di parit sawah Kelurahan Anjongan Melancar, Kecamatan Anjongan, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, terungkap.

Berdasarkan penyelidikan kepolisian, mayat tersebut diketahui bernama JS (38), warga Dusun Sekek, Desa Pak Laheng, Kecamatan Toho, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat.

"Korban diketahui sudah menikah dan seorang ibu rumah tangga," kata Kapolres Mempawah AKBP Didik Dwi Santoso, kepada Kompas.com, Selasa (16/7/2019).

Baca juga: Heboh, Mayat Perempuan Tanpa Busana Ditemukan di Parit Sawah

Dari penyelidikan awal, dugaan sementara korban dibunuh. Hal itu dikuatkan dengan adanya identifikasi pada mayat korban dan ditemukan luka robek di bagian kepala sebelah kiri.

Kemudian ada memar pada kaki bagian sebelah kanan. Ditemukan juga memar pada mata bagian kanan. Serta luka gores di punggung.

"Saat ini, dengan didampingi keluarga, korban dibawa ke RSUD Rubini Mempawah untuk diotopsi," katanya.

Diberitakan, warga Kelurahan Anjongan Melancar, Kecamatan Anjongan, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat digegerkan dengan penemuan sesosok mayat perempuan di parit sawah, Selasa (16/7/2019) pagi.

Baca juga: Mayat Berselimut Winnie The Pooh Adalah Mahasiswa Korban Penculikan

Saat ditemukan, jenazah perempuan tanpa identitas tersebut dalam keadaan telungkup dan tanpa mengenakan sehelai benang pun.

"Persisnya tidak tahu. Saya bangun tidur mendengar heboh-heboh mayat di ladang. Saya ke sana melihat, dia perempuan, telanjang dan di dalam parit telungkup," kata Heriyani, warga Anjongan, Selasa pagi.

Menurut dia, pertama kali yang menemukan mayat itu warga-warga yang pergi ke sawah. Lalu kemudian melaporkan temuan tersebut ke kepolisian.

Petugas kepolisian yang datang langsung mengevakuasi mayat tersebut dan membawanya ke rumah sakit.

"Se-Anjongan kemudian langsung heboh. Tidak pernah kejadian seperti ini sebelumnya," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com