Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hamil, Satu Calon Jemaah asal Luwu Batal Berangkat Haji

Kompas.com - 15/07/2019, 21:51 WIB
Amran Amir,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

LUWU, KOMPAS.com – Satu calon jemaah haji (CJH) asal Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, dinyatakan batal berangkat haji tahun ini karena hamil.

Kepala Kementerian Agama Kabupaten Luwu, HM Jufri mengatakan, jemaah itu bernama Nur Hidayah Jabbar (33), asal Kelurahan Senga, Kecamatan Belopa.

Baca juga: Tiket Pesawat Mahal, 155 Calon Jemaah Haji Naik Bus Menuju Asrama Haji Sudiang Makassar

“Dia tertunda berangkat haji dikarenakan hamil muda, di mana dalam aturannya tidak membolehkan perempuan hamil untuk berhaji dengan syarat-syarat tertentu yakni satu hari sampai tiga bulan usia kandungan maka tidak bisa diberangkatkan,” kata Jufri, saat dikonfirmasi, Senin (15/7/2019).

Jemaah asal Kabupaten Luwu tahun ini yang akan berangkat sebanyak 288 orang, namun karena 1 orang hamil dan dinyatakan tidak bisa berangkat, maka jumlahnya menjadi 287 orang.

"Hari ini kami lepas sebanyak 287 orang, laki-laki sebanyak 92 orang dan perempuan 195 orang, dari jumlah tersebut jemaah termuda adalah Ilham Syamsurya Bin Syamsuddin (23) alamat Kecamatan Larompong Selatan dan tertua atas nama Abadia Binti Latabang (93) alamat Kecamatan Bua,” ujar dia.

Baca juga: Keluarga Rombongan Jemaah Haji di Majene Saling Dorong dengan Aparat Keamanan

287 calon jemaah haji Kabupaten Luwu tercatat 44 orang adalah ASN, pedagang 15 orang, nelayan dan petani 57 orang, wiraswasta 33 orang, IRT sebanyak 131 orang, mahasiswa 1 orang, pensiunan 4 orang dan TNI/Polri 2 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com