Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lulu, Remaja 16 Tahun Penderita Gizi Buruk Meninggal Dunia

Kompas.com - 15/07/2019, 17:56 WIB
Amran Amir,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

LUWU TIMUR, KOMPAS.com - Lulu Fitriani (16), remaja yang menderita gizi buruk warga Desa Timampu, Kecamatan Towuti, Kabupaten Luwu Timur, meninggal dunia saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) I Laga Ligo Wotu, Senin (15/7/19) siang.

Lulu menjalani perawatan intensif di ruang B2 Towuti sejak Jumat (5/7/2019) lalu, akibat penyakit gizi buruk yang dideritanya selama selama 3 bulan, yang menyebabkan penurunan bobot berat badan hingga 7 kilogram.

Anak dari pasangan Saleh dan Nirvana tersebut kini dibawa ke rumah duka untuk dilakukan pemakaman. Sejumlah keluarga yang mengantar jenazah ke rumah duka tak mampu menahan isak tangis.

Baca juga: Cegah Penularan TBC, Dinkes Depok Periksa Keluarga Almarhum Bocah Gizi Buruk

Atas kejadian tersebut, Pemerintah Kabupaten Luwu Timur akan lebih meningkatkan pelayanan kesehatan di masyarakat agar tidak terjadi lagi kasus serupa.

"Kami sudah berupaya penuh memberikan pelayanan medis terbaik terhadap ananda Lulu, namun Allah lebih mencintainya, mari kita ikhlaskan kepergiannya. Dengan kejadian ini, tentu ke depan kami akan lebih memaksimalkan pelayanan kesehatan agar tidak terjadi kasus serupa,” kata Wakil Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, saat dikonfirmasi, Senin.

"Atas nama pribadi, keluarga dan Pemerintah Kabupaten Luwu Timur, kami mengucapkan turut berduka cita atas meninggalnya ananda Lulu," tambah Irwan.

Sebelumnya diberitakan, Lulu Fitrianti warga Desa Timampu, Kecamatan Towuti, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, dilarikan ke Rumah sakit Umum Daerah (RSUD) I Laga Ligo, Kecamatan Wotu, Luwu Timur, Jumat (5/7/2019).

Baca juga: Menderita Gizi Buruk, Lulu Kesulitan ke Rumah Sakit yang Berjarak 100 Kilometer

Anak dari pasangan Saleh dan Nirvana tersebut harus mendapat perawatan serius karena mengalami penyakit gizi buruk.

Selama 3 bulan terakhir, kondisi Lulu cukup memprihatinkan, karena bobot tubuhnya terus menurun hingga nampak kurus dan lemah lunglai.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com