Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekolah di Lamongan Terapkan Pembelajaran Antikorupsi, Begini Caranya

Kompas.com - 15/07/2019, 12:54 WIB
Hamzah Arfah,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Memasuki tahun ajaran baru 2019/2020, sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, mulai menerapkan pembelajaran antikorupsi. Pembelajaran ini masuk dalam sub beberapa mata pelajaran bagi para siswa, dari tingkat taman kanak-kanak (TK) hingga sekolah menengah pertama (SMP).

Pencanangan pembelajaran tersebut sebenarnya sudah dilakukan pada 2 Mei 2019 lalu, bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional. Sementara, pendistribusian buku teks sebagai perangkat pembelajaran sudah dilakukan oleh Dinas Pendidikan Lamongan.

"Pendidikan anti korupsi ini sebenarnya secara resmi sudah kami canangkan 2 Mei lalu, melalui Peraturan Bupati Nomor 18 Tahun 2019, tentang pendidikan antikorupsi. Kalau ada daerah lain yang baru mau mulai, kami sudah mengaplikasikannya," ujar Bupati Lamongan, Fadeli, saat ditemui, Senin (15/7/2019).

Baca juga: Risma Siapkan Perwali untuk Kurikulum Antikorupsi di Sekolah

Fadeli mengatakan, materi pembelajaran antikorupsi tersebut dimasukkan sebagai implementasi dalam seluruh mata pelajaran. Adapun untuk SMP, mata pelajaran yang memasukkan pembelajaran antikorupsi adalah, pendidikan agama, ilmu pengetahuan sosial, ilmu pengetahuan alam, matematika, bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.

Terdapat sembilan nilai penting antikorupsi yang dimasukkan dalam mata pelajaran tersebut yakni, kejujuran, kepedulian, kemandirian, kedisiplinan, tanggung jawab, kerja keras, sederhana, keberanian, serta keadilan.

Fadeli berharap, orangtua juga mengambil peran dalam pendidikan karakter anak.

"Agar para orangtua juga paham dengan lingkungan sekolah. Paham dengan adanya pembelajaran nilai-nilai antikorupsi," kata dia.

Baca juga: Pendidikan Antikorupsi Masuk Kurikulum di Sumut

Nantinya, guru dan siswa akan mudah mempelajari nilai-nilai antikorupsi pada buku penunjang, lantaran pada setiap buku ditandai dengan kata berwarna merah.

Seperti pada buku mata pelajaran agama SMP kelas IX semester ganjil, salah satu yang harus diajarkan kepada siswa adalah bersikap jujur, lantaran mereka bakal mempertanggung jawabkan semuanya dihadapan Tuhan.

Untuk memastikan program tersebut sudah dijalankan, Fadeli bersama Kepala Dinas Pendidikan Lamongan Adi Suwito didampingi Inspektorat Agus Suyanto, melakukan sidak di beberapa sekolah.

"Ini penting sebagai bagian dari upaya kami untuk membentuk karakter unggul generasi muda penerus bangsa," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com