Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demi Undangan Haji dari Raja Salman untuk Sang Ibu, Anggota DPRD ini Kendarai Motor NMAX ke Makkah

Kompas.com - 15/07/2019, 10:29 WIB
Rachmawati

Editor

MERANGIN, KOMPAS.com - Lilik Gunawan dan Balda, anaknya yang masih empat tahun, warga Merangin Jambi mengendarai sepeda motor menuju Kota Makkah di Arab Saudi demi undangan haji untuk ibunya.

Dengan jargon ride for moms, pria kelahiran Solo ini bertekad untuk sampai ke Makkah sebelum musim haji atau sekitar tanggal 8 Agustus 2019

Ride for moms adalah bentuk dedikasi tertinggi Lilik untuk ibunda tercinta.

Baca juga: Kisah Tukang Bakso Keliling Naik Haji Setelah 41 Tahun Menabung

Lilik juga memiliki misi untuk menemui beberapa tokoh yang bisa membantu dia dan Balda mendapatkan undangan ibadah haji atau haji furoda untuk sang ibunda.

Menurutnya ada beberapa tokoh yang bisa memberikan undangan haji furoda, yakni salah satu ulama di Banjarmasin, Sultan Brunei, dan Raja Salman.

"Awalnya saya berencana minta penguatan pada mereka agar bisa memudahkan mendapat haji furoda ke Raja Salman tapi saya dan Balda sudah sampai Banjarmasin tapi gagal bertemu dengan tokoh tersebut, karena beliau sedang di luar kota. Saya juga sudah sampai di Brunei namun juga gagal bertemu Sultan Brunei karena padatnya acara beliau menjelang hari jadi Sultan ke -73. Sekarang tinggal raja Salman," tutur anggota DPRD Kabupaten Merangin dari Partai PKS ini

Baca juga: Keluarga Rombongan Jemaah Haji di Majene Saling Dorong dengan Aparat Keamanan

Lilik melakukan perjalanan bersama Balda dengan mengendarai sepeda motor Yamaha NMAX.

Kepada tribunjambi.com, pria yang tinggal di Hitam Ulu Kabupaten Merangin ini meninggalkan rumah sejak 8 Mei 2019 lalu, dan saat berita ini tulis, mereka sedang berada di Kuala Lumpur, Malaysia.

Saat awal perjalanan, Lilik bersama anak perempuannya yang bernama  Gadiza dan Balda baru menemaninya dari Semarang Jawa Tengah, lalu ke Solo, Magetan, dan Surabaya.

Lalu mereka meyeberang ke Banjarmasin dan lanjut ke Palangkaraya sampai Pontianak, Singkawang, Sambas, dan masuk Malaysia melalui Border Aruk di Sambas.

Lilik menceritakan masuk Malaysia mulai dari Border Biawak di Lundu Serawak Malaysia, kemudian lanjut ke Kuching, Sibu, Bintulu, dan Miri dengan mengendarai sepeda motor.

Setelah itu ia dan anaknya baru masuk ke negara Brunei Darussalam melewati check point di Sungai Tujuh dan masuk Brunei lewat Kuala Belait.

Baca juga: Calon Jemaah Haji Asal Tidore Meninggal Beberapa Jam Sebelum Berangkat

Lili menjelaskan kembali masuk Malaysia dan melewati perbatasan Limbang, lanjut ke Lawas Sipitang dengan waktu perjalanan sekitar dua bulan kurang satu hari.

"Masuk ke Kota Kinabalu Sabah tanggal 7 juli 2019 dan terbang ke Semananjung Malaysia tanggal 10 Juli," kata Lilik, Sabtu (13/7/2019).

Karena tidak ada lagi alternatif jalan darat, pria 38 tahun ini berencana dari Kuala Lumpur akan lanjut ke Thailand pada Minggu 13 juli 2019 pagi dan akan masuk Thailand lewat Border Bukit Kayu Hitam.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com