Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam 2 Jam, 19 Gempa Susulan Guncang Labuha, Maluku Utara

Kompas.com - 14/07/2019, 19:07 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Farid Assifa

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Gempa susulan mengguncang wilayah Labuha, Provinsi Maluku Utara pasca-gempa magnitudo 7,2 magnitudo yang terjadi di wilayah tersebut, Minggu (14/7/2019).

Berdasarkan data yang diterima dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisikan (BMKG) Stasiun Ambon, gempa susulan mulai terjadi pada pukul 18.28 WIT setelah gempa utama dengan kekuatan 7,2 magnituudo mengguncang wilayah tersebut.

Hingga pukul 20.38 WIT, gempa tercatat sudah 19 kali gempa susulan mengguncang Labuha dengan kekuatan mulai dari magnitudo 5,8 hingga 3,6.

Baca juga: Khawatir Tsunami Pasca-gempa Maluku, Warga Mengungsi ke Pegunungan

Dari data yang diperoleh, gempa susulan pertama berkekuatan magnitudo 5,2 yang terjadi pada pukul 18.28 WIT. Gempa itu berada pada titik koordinat 0.75 Lintang Selatan dan 128.18 Bujur Timur atau berjarak 77 km timur laut Labuha dan 89 km timur laut Obi, Maluku Utara.

Ada pun gempa dengan kekuatan di atas magnitudo 5,0 hingga 5,8 sudah terjadi sebanyak lima kali. Hingga pukul 20.38 WIT, gempa berkekuatan magnitudo 3,7 masih mengguncang wilayah tersebut.

Gempa magnitudo 7,2 sebelumnya mengguncang wilayah Labuha pada pukul 18.10 WIT. Episentrum gempa tersebut berada pada titik koordinat 0,59 Lintang Selatan dan 128,06 Bujur Barat atau berjarak 62 kilometer Timur Laut Labuha, Maluku Utara . Ada pun gempa tersebut berada pada kedalaman 10 kilometer di bawah permukaan laut.

Pasca-gempa tersebut, warga Labuha langsung mengungsi ke pegunungan dan tempat tinggi lainnya.

Baca juga: Gempa di Maluku Utara Dirasakan di Ambon dan Sebagian Maluku

 

Selain di Maluku Utara, gempa juga turut diraskaan getarannya hingga Ambon dan sebagian wilayah Maluku. Hingga kini, belum ada laporan resmi mengenai dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa tersebut.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com