Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Identitas Mayat Terbungkus Karung di Hutan Blora Terungkap

Kompas.com - 13/07/2019, 09:44 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BLORA, KOMPAS.com - Kepolisian berhasil mengungkap identitas mayat terbungkus karung yang ditemukan di kawasan hutan jati di petak 113 RPH Jati Kusumo, KPH Randublatung, Desa Kalisari, Kecamatan Randublatung, Kabupaten Blora, Jawa Tengah pada Kamis (11/7/2019) malam.
 
Korban adalah anak putus sekolah berumur 16 tahun berinisial DT. Korban merupakan anak ketiga dari empat bersaudara, putra pasangan Sarju (51) dan Sulasmi (50), asal Kecamatan Jepon, Blora.
 
"Benar identitas korban sudah ditemukan. Jenazah korban sudah dimakamkan," kata Kasat Reskrim Polres Blora, AKP Heri Dwi Utomo saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (13/7/2019).
 
 
Heri menjelaskan, DT diduga tewas akibat dibunuh. Hal itu terungkap dari hasil pemeriksaan ditemukan luka cekikan di leher dan luka di kaki. Jasad DT selanjutnya dibungkus karung hingga dibuang di kawasan hutan untuk menghilangkan jejak.
 
"Identitas semula sulit diketahui karena sidik jari tak muncul di database E KTP. Ternyata masih anak-anak dan belum punya KTP. Ini berkat informasi dan pemeriksaan saksi-saksi," ujarnya.
 
Masyarakat digegerkan dengan penemuan mayat terbungkus karung putih di kawasan hutan jati di petak 113 RPH Jati Kusumo, KPH Randublatung, Desa Kalisari, Kecamatan Randublatung, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Kamis (11/7/2019) malam.
 
Dari hasil pemeriksaan tim Satreskrim Polres Blora, jasad pria yang belum diketahui identitasnya tersebut diduga korban pembunuhan.
 
 
Berdasarkan informasi yang dihimpun Kompas.com, jasad tersebut kali pertama ditemukan oleh Ramijan alias Gowang, warga Dusun Loji Ijo, Desa Kalisari, Kecamatan Randungblatung. Saksi yang hendak pulang usai menggembala beberapa ekor sapi itu penasaran melihat sebuah karung yang mengeluarkan bau busuk.

Saksi pun semakin terkejut lantaran setelah dihampiri terlihat ada kaki manusia dalam karung tersebut. Selanjutnya, Gowang pun bergegas pulang untuk mengandangkan sapinya sekaligus mengabarkan kepada warga setempat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com