Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Surabaya Mulai Terapkan Sistem E-Tilang secara Bertahap

Kompas.com - 13/07/2019, 09:37 WIB
Ghinan Salman,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Surabaya melalui Dinas Perhubungan (Dishub) menerapkan sistem E-Tilang tahun ini. Hal itu dilakukan untuk menjaga keamanan kota dan mendorong ketertiban pengendara lalu lintas.

Dishub Kota bekerja sama dengan Polrestabes Kota Surabaya, Kejaksaan, dan Pengadilan Negeri (PN) membuat sistem E-Tilang dengan memanfaatkan CCTV (closed circuit television).

"(Penerapan sistem E-Tilang) kita siapkan bertahap, beker jasama dengan kepolisian, kejaksaan dan pengadilan negeri. Tapi untuk tilang on the spot melalui aplikasi sudah kita terapkan mulai awal 2018 bersama kepolisian," kata Kepala Dishub Surabaya Irvan Wahyudrajad, Jumat (12/7/2019).

Menurut Irvan, sistem kerja E-Tilang yang dimiliki Dishub Surabaya mampu merekam secara otomatis pelanggaran yang dilakukan oleh pengendara.

"Pelanggaran itu seperti melebihi stop line, melanggar traffic light, dan melanggar marka jalan," ujar dia.

Baca juga: Apa Beda E-Tilang dengan E-TLE?

Dari data perekaman itu, kata Irvan, nantinya dapat diketahui informasi kendaraan, mulai dari plat nomor, warna kendaraan, hingga jenis kendaraan.

Irvan menyebut, kamera CCTV Dishub Surabaya ini juga dilengkapi dengan teknologi face recognition atau pengenal wajah.

"Untuk penindakan E-Tilang CCTV dilakukan bersama Polrestabes Kota Surabaya, Kejaksaan dan Pengadilan Negeri secara on the spot, dengan jarak tertentu dari lokasi CCTV," ungkap Irvan.

Ia menjelaskan, awalnya CCTV E-Tilang yang dimiliki Dishub Surabaya hanya terletak pada empat titik lokasi, yakni simpang Darmo al Falah (arah masuk kota), Darmo al Falah (arah luar kota), Jalan Mustopo-Dharmawangsa, dan Jalan Kertajaya-Dharmawangsa.

Namun, saat ini CCTV E-Tilang telah tersebar pada 23 simpang di jalanan Kota Surabaya.

"CCTV yang dimiliki oleh Dishub Surabaya berjumlah 640 dengan dua kualifikasi, yakni CCTV Pemantauan (surveillance) dan CCTV E-Police," ujar dia.

Irvan mengungkapkan, CCTV yang berfungsi untuk pemantauan total berjumlah 612 unit yang tersebar di beberapa titik lalu lintas dan objek vital di Surabaya.

Sedangkan CCTV E-Police berjumlah 28. Dengan rincian, khusus E-Tilang berjumlah 23 dan speed camera lima unit.

Baca juga: Polres Gresik: Pelanggar Operasi Zebra Turun, E-Tilang Tetap Diterapkan

Untuk mengoptimalkan keamanan dan ketertiban lalu lintas, ia berencana menambah jumlah CCTV tersebut pada tahun ini.

"Rencananya 135 CCTV surveillance berkemampuan face recognition, 20 E-Tilang dan lima speed camera melalui E-Katalog. Untuk titik lokasinya, sedang kami koordinasikan dengan pihak Polrestabes Surabaya dan Polres Pelabuhan Tanjung Perak," kata Irvan.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinkominfo Surabaya, M Fikser menyampaikan, CCTV yang dikelola Dinkominfo saat ini berjumlah 617 buah.

Rinciannya, sebanyak 231 CCTV terdapat di tempat umum atau pusat keramaian, rumah pompa berjumlah 106, Kantor Kecamatan 31, Kantor Kelurahan 154, Gedung Siola 18, Gedung Jimerto 47 dan Gedung Balai Kota 30.

"Tahun ini kami juga berencana menambah jumlah CCTV untuk daerah-daerah yang dinilai sepi dan rawan, saat ini masih kita koordinasikan untuk menentukan titik lokasinya," kata Fikser.

Ia menambahkan, CCTV yang dikelola Dishub dan Dinkominfo Surabaya ini, telah terkoneksi dengan Command Center 112 Siola, Command Center Polrestabes Surabaya dan Command Center Polres Pelabuhan Tanjung Perak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com