Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencurian 30 Ton Minyak Mentah Milik Pertamina Digagalkan

Kompas.com - 12/07/2019, 15:44 WIB
Amriza Nursatria,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

INDRALAYA, KOMPAS.com - Petugas kepolisian dari Unit Jatanras Satreskrim Polres Ogan Ilir, menggagalkan upaya pencurian 30 ton minyak mentah milik PT Pertamina di Prabumulih.

Upaya pencurian dilakukan dengan cara melubangi pipa penyalur minyak dari lokasi eksplorasi Prabumulih menuju kilang Pertamina Plaju Palembang, di Desa Payakabung, Kecamatan Indralaya Utara, Ogan Ilir, Sumatera Selatan.

“Mendapat laporan, personel kita langsung bergerak ke lokasi dan menemukan ada kegiatan pencurian minyak dengan cara membobol pipa milik pertamina di lokasi sebuah bekas gudang pemecah batu di Desa Payakabung," ujar Kapolres Ogan Ilir AKBP Gazali Ahmad, Jumat (12/7/2019).

Baca juga: 46 Tahun Menabung dari Jualan Gorengan, Kakek 72 Tahun Akhirnya Berangkat Haji

 

Gazali mengatakan, kejadian itu berawal setelah salah seorang personel patroli pertamina melapor ke Unit Jatanras Polres Ogan Ilir bahwa di lokasi tersebut ada kegiatan yang mencurigakan.

Polisi mendatangi lokasi dan mengamankan delapan orang yang diduga terlibat dalam upaya pencurian tersebut. Empat di antaranya merupakan satpam penjaga gudang.

Polisi juga menemukan tiga truk yang baknya sudah dimodifikasi menjadi truk tangki dengan kapasitas 10 ton untuk satu truk.  Sejumlah selang ukuran besar untuk mengalirkan minyak mentah dari pipa ke tangki juga diamankan di lokasi.

Gazali menjelaskan,  dari keterangan orang yang diamankan sebelumnya ada empat kendaraan truk di lokasi.

“Namun, satu kendaraan sudah selesai diisi dan sudah meninggalkan lokasi sebelum polisi melakukan penangkapan. Dengan menggagalkan aksi pencurian malam itu polisi menyelamatkan sedikitnya 30 ton minyak mentah,” ujar Gazali.

Baca juga: Kisah Hengky Kurniawan: Dari Pemulung, Artis, hingga Wakil Bupati Bandung Barat

Di lokasi telah dipasangi garis polisi. Terlihat juga salah satu sisi dari pipa penyalur minyak mentah yang sudah terpasang alat berupa kelam dan keran secara melingkar. 

Pantauan di lokasi, ada dua titik yang dilubangi pelaku dan dipasang keran untuk menyalurkan minyak.

Kasus itu tengah didalami oleh penyidik Satreskrim Polres Ogan Ilir untuk mengungkap pelaku utama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com